Manado, BeritaManado.com – Kondisi epidemiologi pandemi COVID-19 di Sulawesi Utara (Sulut) berdasarkan rilis Satgas, Jumat (16/4/2021), terjadi penambahan 19 pasien yang Sembuh.
Sementara di saat yang bersamaan, Terkonfirmasi Positif di Sulut juga terjadi penambahan sebanyak 6 kasus, di mana seluruh kasus ini berasal dari Kotamobagu.
“Hari ini ada 19 kasus yang dinyatakan sembuh. Namun ada juga penambahan sebanyak enam kasus dari Kotamobagu. Dengan demikian, total kasus aktif di Sulut sebanyak 2.010 orang,” ungkap Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut, dr Steaven P Dandel, MPH, dalam Siaran Persnya.
Adapun untuk perincian kasus sembuh, yakni 8 kasus dari Minahasa, 1 kasus dari Bolaang Mongondow, dan 10 kasus lainnya dari luar wilayah Sulut.
Dengan ketambahan 19 pasien sembuh, akumulasi kasus Sembuh menjadi 12.932, sedangkan kasus Terkonfirmasi Positif tetap 15.461 orang dan akumulasi kasus meninggal berada di angka 519 orang.
Sementara jumlah Suspek yang digugurkan statusnya (Discarded) pada hari ini sekitar 2.186 orang setelah dua kali Swab dengan hasil negatif.
Sesuai data terbaru, angka kesembuhan di Sulut per 16 April 2021 berada di angka 83,64 persen dan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 3,36 persen, Kasus Aktif sebesar 13 persen.
Khusus untuk vaksinasi COVID-19 di Sulut, dari 21.782 orang yang jadi sasaran vaksinasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), untuk dosis pertama dan kedua masih tetap, yakni sekitar 21.586 sudah tervaksinasi dosis pertama dengan cakupan vaksinasi 99,94 persen, dan sekitar 18,434 sudah tervaksinasi dosis kedua dengan cakupan vaksinasi 84,63 persen.
Untuk vaksinasi pelayan publik bertambah, dari sasaran sekitar 194.979, sekitar 71.962 telah divaksinasi dosis pertama jenis Sinovac dan 25.154 telah divaksin dosis pertama jenis Astra Zeneca dengan cakupan vaksinasi tahap 1 sekitar 49,81 persen.
Sedangkan untuk dosis kedua, sekitar 50.692 telah divaksinasi dan semuanya dengan vaksin jenis Sinovac dengan cakupan vaksinasi tahap 2 25,97 persen.
Khusus untuk warga lanjut usia (Lansia), dari 172.736 orang yang jadi sasaran, sekitar 7.724 sudah divaksin dosis pertama jenis sinovac dan sekitar 2.637 orang divaksin dosis pertama jenis Astra Zeneca dengan cakupan vaksinasi tahap I bagi lansia sebesar 6 persen.
Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua, sekitar 5.672 berhasil divaksinasi dan semuanya baru dengan vaksin jenis Sinovac dengan cakupan 3,28 persen.
(***)