Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, membuka Kejurda Tenis Lapangan se -Sulawesi Utara dalam rangka HUT Provinsi Sulut ke-54 di Lapangan Tenis Sario, Manado, Jumat (28/9/18) sore.
Wagub Steven Kandouw yang juga Ketua Pengda Pelti Sulut mengapresiasi kepada panitia karena telah melaksanakan kejuaraan ini dengan peserta sangat membludak mudah – mudahan berjalan dengan baik.
“Misi kita tetap under line untuk yunior, yunior untuk terus di drive masih ada dua tahun untuk mempersiapkan diri , tahun depan Pra Pon mudah-mudahan tenis bisa lolos ke PON,” kata Steven Kandouw.
Steven Kandouw mengaku lebih percaya lokal konten daripada pakai jalan pintas tapi bayar pemain dari luar.
“Secara singkat di PON dapat emas tapi secara pembinaan tidak ada,” ungkap Kandouw.
Lanjut Steven Kandouw, kita harus bangga roadmap pembinaan di Sulut mantap ini dibuktikan belum sepuluh bulan komunitas tenis sudah menyelenggarakan lima kali pertandingan jadi tiap dua bulan pertandingan.
“Nanti bulan Desember kita buat Christmas tenis jadi enam kali sesuai dengan roadmap pengurus Pelti,” tutur Kandouw.
Diketahui, pertandingan dilaksanakan 28 s/d 30 September 2018 kategori yang dipertandingkan sebanyak 12 kategori yaitu :
Yunior
1.Kelompok umur 10 tahun putera
2. Kelompok umur 10 tahun putri
3. Kelompok umur 14 tahun putra
4. Kelompok umur 14 tahun putri
5. Kelompok umur 18 tahun putra
6. Kelompok umur 18 tahun putri
7. Ganda Putra Umum
Veteran
8. Ganda putra 40 tahun
9. Ganda putri 40 tahun
10. Ganda 50 tahun putra
11. Ganda 55 tahun putra
12. Beregu putra veteran
(***/JerryPalohoon)
Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, membuka Kejurda Tenis Lapangan se -Sulawesi Utara dalam rangka HUT Provinsi Sulut ke-54 di Lapangan Tenis Sario, Manado, Jumat (28/9/18) sore.
Wagub Steven Kandouw yang juga Ketua Pengda Pelti Sulut mengapresiasi kepada panitia karena telah melaksanakan kejuaraan ini dengan peserta sangat membludak mudah – mudahan berjalan dengan baik.
“Misi kita tetap under line untuk yunior, yunior untuk terus di drive masih ada dua tahun untuk mempersiapkan diri , tahun depan Pra Pon mudah-mudahan tenis bisa lolos ke PON,” kata Steven Kandouw.
Steven Kandouw mengaku lebih percaya lokal konten daripada pakai jalan pintas tapi bayar pemain dari luar.
“Secara singkat di PON dapat emas tapi secara pembinaan tidak ada,” ungkap Kandouw.
Lanjut Steven Kandouw, kita harus bangga roadmap pembinaan di Sulut mantap ini dibuktikan belum sepuluh bulan komunitas tenis sudah menyelenggarakan lima kali pertandingan jadi tiap dua bulan pertandingan.
“Nanti bulan Desember kita buat Christmas tenis jadi enam kali sesuai dengan roadmap pengurus Pelti,” tutur Kandouw.
Diketahui, pertandingan dilaksanakan 28 s/d 30 September 2018 kategori yang dipertandingkan sebanyak 12 kategori yaitu :
Yunior
1.Kelompok umur 10 tahun putera
2. Kelompok umur 10 tahun putri
3. Kelompok umur 14 tahun putra
4. Kelompok umur 14 tahun putri
5. Kelompok umur 18 tahun putra
6. Kelompok umur 18 tahun putri
7. Ganda Putra Umum
Veteran
8. Ganda putra 40 tahun
9. Ganda putri 40 tahun
10. Ganda 50 tahun putra
11. Ganda 55 tahun putra
12. Beregu putra veteran
(***/JerryPalohoon)