Langowan – SPBU Langowan rupanya masih menjalin kerja sama dengan pertamini, sehingga mengabaikan kepentingan masyarakat khususnya para petani. Pasalnya kebutuhan BBM untuk operasional traktor yang digunakan untuk membajak sawah tidak dilayani dengan baik.
Informasi yang dihimpun, petani hanya bisa mendapatkan BBM jenis solar sebanyak 5 liter. Hal itu sangat bertentangan dengan apa yang dilakukan terhadap pemilik pertamini.
Anggota DPRD Minahasa asal Langowan Denny Kalangi kepada BeritaManado.com, Selasa (10/2/2015) menilai bahwa seharusnya pihak SPBU Langowan bisa melihat mana yang harus didahulukan.
“Mereka mengancam melakukan demo dengan membawa traktor untuk dibawa ke lokasi SPBU sebagai bentuk kekecewaan. Namun demikian saya mengatakan tidak perlu seperti itu. Nanti persoalan akan disampaikan ke Pemkab Minahasa untuk mendapatkan tindak lanjut,” ungkap Kalangi. (frangkiwullur)
Langowan – SPBU Langowan rupanya masih menjalin kerja sama dengan pertamini, sehingga mengabaikan kepentingan masyarakat khususnya para petani. Pasalnya kebutuhan BBM untuk operasional traktor yang digunakan untuk membajak sawah tidak dilayani dengan baik.
Informasi yang dihimpun, petani hanya bisa mendapatkan BBM jenis solar sebanyak 5 liter. Hal itu sangat bertentangan dengan apa yang dilakukan terhadap pemilik pertamini.
Anggota DPRD Minahasa asal Langowan Denny Kalangi kepada BeritaManado.com, Selasa (10/2/2015) menilai bahwa seharusnya pihak SPBU Langowan bisa melihat mana yang harus didahulukan.
“Mereka mengancam melakukan demo dengan membawa traktor untuk dibawa ke lokasi SPBU sebagai bentuk kekecewaan. Namun demikian saya mengatakan tidak perlu seperti itu. Nanti persoalan akan disampaikan ke Pemkab Minahasa untuk mendapatkan tindak lanjut,” ungkap Kalangi. (frangkiwullur)