Kawangkoan – Lokasi lahan tol yang ada di wilayah Desa Kawangkoan, Kalawat, Minahasa Utara, di jadikan lahan program pengembangan kawasan kedelai (GPKK) yang dicanangkan melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Minut.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Minahasa Utara, Drs Sompie SF Singal MBA, turut serta menanam biji kedelai di lahan tersebut, bersama dengan pihak kementrian pertanian.
Terlihat jelas di lahan tersebut ada tiang beton yang di cor.
Wangke Karundeng selaku Kadis Pertanak Minut mengakui lahan tol memang dimanfaatkan karena belum adanya kegiatan pembangunan lahan tol.
“Kita manfaatkan dulu lahan tol ini, kan belum ada pembangunannya, dari pada tak dipakai,” ujar Wangke pada BeritaManado.Com di sela kegiatan tersebut, Kamis (19/9)
Pernyataan Wangke sebelumnya, dimana pihak dinasnya, memanfaatkan lahan tidur untuk pengembangan program tersebut.
Sompie Singal juga mengakui, lahan tol memang dimanfaatkan untuk penanaman kedelai. “Ini tanaman Kedelai waktu panennya kan tidak lama, jadi tidak apa-apa kita pakai dulu,” ujar Bupati Singal. (robin tanauma)
Kawangkoan – Lokasi lahan tol yang ada di wilayah Desa Kawangkoan, Kalawat, Minahasa Utara, di jadikan lahan program pengembangan kawasan kedelai (GPKK) yang dicanangkan melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Minut.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Minahasa Utara, Drs Sompie SF Singal MBA, turut serta menanam biji kedelai di lahan tersebut, bersama dengan pihak kementrian pertanian.
Terlihat jelas di lahan tersebut ada tiang beton yang di cor.
Wangke Karundeng selaku Kadis Pertanak Minut mengakui lahan tol memang dimanfaatkan karena belum adanya kegiatan pembangunan lahan tol.
“Kita manfaatkan dulu lahan tol ini, kan belum ada pembangunannya, dari pada tak dipakai,” ujar Wangke pada BeritaManado.Com di sela kegiatan tersebut, Kamis (19/9)
Pernyataan Wangke sebelumnya, dimana pihak dinasnya, memanfaatkan lahan tidur untuk pengembangan program tersebut.
Sompie Singal juga mengakui, lahan tol memang dimanfaatkan untuk penanaman kedelai. “Ini tanaman Kedelai waktu panennya kan tidak lama, jadi tidak apa-apa kita pakai dulu,” ujar Bupati Singal. (robin tanauma)