Ratahan — Umat Katolik Paroki Santo Lukas Ratahan, Minahasa Tenggara (Mitra), memberikan bantuan, baik material dan tenaga membangun Gereja Stasi Noongan, Paroki Langowan.
Aksi nyata ini menunjukkan rasa solidaritas yang tinggi dari umat Paroki Santo Lukas Ratahan yang saat ini juga diketahui sementara melakukan pembangunan dan membutuhkan biaya.
Ini juga merupakan aksi nyata di masa Prapaskah 2022 dengan kerja bersama membantu pembangunan gedung Gereja Stasi Noongan, Paroki Santu Petrus Langowan.
Aksi nyata berupa kerja bersama ini dilakukan umat Paroki Santo Lukas Mitra pada Jumat (25/3/2022), akhir pekan kemarin, bertepatan dengan Hari Raya Kabar Sukacita dalam penanggalan liturgi Gereja Katolik.
Dipimpin langsung Pastor Paroki Leksi Nangoy Pr, didampingi Pastor Novry Korompis Pr, hampir 300-an umat Katolik Mitra tumpah ruah dalam kerja bakti tersebut, mulai dari orang-orang tua sampai anak-anak.
Tak tanggung-tanggung, peralatan bahkan konsumsi yang diperlukan dalam aksi ini dibawa sendiri agar tidak menyibukkan umat Stasi Noongan.
Tak sampai di situ, aksi penggalangan dana untuk membeli material juga dilakukan Umat Katolik Mitra.
Dari dana yang terkumpul, sekitar 6 dump truck pasir, 3 dump truck kerikil, 122 sak semen, dan 100 ujung besi 10 mm SNI full di bawa oleh umat Santo Lukas Ratahan, dengan total biaya material sekitar Rp 21 juta lebih.
Dengan aksi kerja bersama ini, dana solidaritas tersebut mampu dimaksimalkan membantu lantainisasi, sebab jika menggunakan tenaga kerja berbayar, maka sekitar Rp20 juta dana diperkirakan harus dikeluarkan, belum ditambah biaya konsumsi.
Alhasil, lantai gedung gereja Katolik Noongan berhasil dicor keseluruhannya termasuk bagian selasar samping kiri, samping kanan, dan bagian depan.
“Ini adalah aksi nyata umat Katolik Paroki Mitra di masa Prapaskah ini. Meskipun kita sementara membangun gereja Paroki, tetapi kita juga ingin saling berbagi. Syukur kepada Allah kalau aksi nyata ini boleh berguna untuk umat Katolik Noongan,” kata Pastor Leksi Nangoy, di Ratahan, Minggu (27/3/2022).
Menurutnya, aksi nyata ini dilakukan umat Katolik Mitra dengan ketulusan dan keihklasan, bahkan kegembiraan.
“Dari umat sendiri yang menyatakan kalau begitu torang bawa sendiri semua, mulai konsumsi, peralatan kerja, bahkan material untuk pekerjaan pengecoran lantai. Jangan sampai membebani umat Katolik Noongan,” imbuh Pastor Leksi.
Di tempat yang sama, Pastor Paroki Langowan, Delis Umbas Pr, menyampaikan ungkapan terima kasihnya bagi Pastor dan umat Paroki Mitra.
“Kami, pastor paroki, DPP dan umat Langowan khususnya umat Noongan menyampaikan terima kasih banyak kepada Pastor Paroki Mitra serta Pastor Rekan dan seluruh umat paroki Ratahan. Datang kerja tanpa sedikit pun membebani umat Noongan. Sungguh luar biasa,” katanya.
Senada, apresiasi juga disampaikan oleh Pimpinan Stasi Noongan, Alfian Raranta dan Arce Rori.
“Terima kasih Pastor dan umat Katolik Mitra, sudah membantu pembangunan gereja kami. Keseluruhan bagian lantai sudah dicor tanpa kami mengeluarkan biaya satu rupiah pun,” tutup mereka.
(***)