Langowan, BeritaManado.com — Pastor Delis Cornelis Umbas Pr, terhitung mulai Minggu (9/5/2021) resmi menjadi petugas gereja untuk menggemalakan umat Paroki St. Petrus Langowan.
Pastor Delis Umbas Pr begitu ia akrab disama menggantikan Pastor Noldy Gedefridus Karamoy Pr yang akan berpindah tugas pelayanan di Paroki St. Feransiskus Xaverius Kakaskasen.
Serah terima pelayanan dan pisah sambut tersebut didahului dengan perayaan ekaristi yang dipimpin langsung oleh Vikaris Episkopal Tondano Mitra Pastor Leksi Nangoy Pr.
Dalam khotbahnya, Pastor Leksi Nangoy Pr mengungkapkan bahwa pergantian petugas gereja merupakan momentum untuk melanjutkan pelayanan pewartaan cinta kasih Tuhan kepada umat.
Hal itu berlaku bagi Pastor Delis Umbas yang akan melanjutkan pewartaan cinta kasih Tuhan di Paroki St. Petrus Langowan dan demikian juga Pastor Noldy Karamoy juga akan melakukan tugas pelayanan yang sama di tempat tugas yang baru.
“Sebagai murid Kristus dan umat beriman, kita semua harus terus mencintai dan mengasihi sehingga dapat tetap bersatu dengan Yesus Kristus. Cinta itu tidak cukup hanya dengan mengungkapkannya dengan kata-kata, namun harus dibuktikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai umat beriman,” ungkap Pastor Leksi Nangoy.
Pada bagian akhir perayaan ekaristi, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima pelayanan disaksikan oleh para pimpinan umat yang terundang untuk mengikuti perayaan tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Pastor Noldy Karamoy secara simbolis menyerahkan asset dan administrasi paroki bebrupa Buku Baptis dan keuangan paroki, selanjutnya diterima oleh Ketua II Dewan Pastoral Paroki St. Petrus Langowan Jemmy Mamahit.
Menutup perayaan ekaristi, umat mendapatkan berkat istimewa dari tiga imam sebagai ungkapan syukur dan cinta Tuhan kepada umatnya.
Usai perayaan ekaristi, acara dilanjutkan dengan pisah sambut di Aula Paroki St. Petrus Langowan dan diikuti oleh pimpinan umat serta tokoh umat dari Paroki Maria Ratu Damai Melonguane Kabupaten Talaud.
Dalam sambutannya, Pastor Noldy Karamoy mengucapkan terima kasih kepada seluruh umat selama kurang lebih 6 tahun berada di paroki yang mempunyai latar belakang sejarah masuknya kembali misi Katolik di Keuskupan Manado melalui pembaptisan pada 19 September 1868.
“Terima kasih atas perhatian dan cinta seluruh umat kepada saya selama 6 tahun melayani di paroki ini. Saya percaya bahwa Tuhan yang telah memampukan saya melayani umat selama ini. Inilah yang saya syukuri dan menjadi pengalaman dalam pelayanan, dimana keterlibatan seluruh umat dalam berbagai pelayanan juga adalah bukti cinta Tuhan ini ada di tengah-tengah umat,” ungkapnya.
Pastor Delis Umbas juga saat membawakan sambutan menuturkan bahwa momentum serah terima pelayanan juga pernah dialami bersama saat Pastor Noldy menyelesaikan tugas pelayanan di Paroki St. Fransiskus de Salles Kokoleh.
“Terima kasih atas sambutan umat Paroki St. Petrus Langowan. Dalam melanjutkan pelayanan dari Pastor Noldy Karamoy, saya tidak akan merombak apa yang sudah menjadi program kerja paroki.
Sebaliknya kehadiran saya di paroki ini justeru untuk meneruskan apa yang ditinggalkan Pastor Noldy Karamoy, dimana yang utama yaitu untuk terus mewartakan cinta kasih Tuhan. Hal itu sangat terasa istimewa karena, sejumlah tokoh umat turut bersama-sama dalam acara istimewa ini,” kata Pastor Delis Umbas.
Sementara itu, Vikaris Episkopal Tondano Mitra Pastor Leksi Nangoy mengajak seluruh umat untuk mendoakan Pastor Noldy Karamoy yang akan bertugas di Pastoki St. Fransiskus Xaverius Kakakasen.
“Mari juga kita semua bekerja sama dengan Pastor Delis Umbas untuk mewartakan cinta kasih Tuhan di tengah-tengah umat dan masyarakat. Intinya bahwa, mari kita dukung dalam doa terhadap pelayanan Pastor Delis Umbas di Paroki Langowan dan Pastor Noldy Karamoy di Paroki Kakaskasen,” harapnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pembimas Katolik Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara Youla Makarawung SSos, Kepala Seksi Pembimas Katolik Kemenag kota Tomohon, Kepala Seksi Pembimas Katolik Kemenang Kabupaten Kepulauan Talaud Stevy Wullur.
Selain itu ada juga sejumlah tokoh umat Paroki Maria Ratu Damai Melonguane Talaud, Selny Papalapu, Urbanus Lahea, Bibiany Sallettia, Yafet Makawimbing, Norbeertus Tindige, Christine Gumansalangi-Mandagi, Maria Nisye Gumansalangi serta beberapa anggota keluarga.
(Frangki Wullur)