Amurang – Dugaan Pungutan Liar (Pungli) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Amurang ditanggapi Kepsek SMK Negeri 1 Amurang, Dientje Sumendap bersama ketua komite Arke Suoth.
Menurut Arke, masalah Pungli yang sempat mengemuka, sebenarnya bukannya pungutan liar yang terjadi. Pihak sekolah hanya meminta siswa kelas 12 yang mampu, untuk melengkapi perlengkapan UNBK, setelah pelaksanaan kegiatan ujian ini selesai, segala sesuatu yang dilengkapi siswa akan dikembalikan.
“Ini telah melalui rapat dengan orang tua murid, serta perlengkapan UNBK yang dibeli Siswa adalah milik mereka, selesai pelaksanaan siswa berhak mengambil kembali perlengkapan itu,” kata Arke.(tr04)
Amurang – Dugaan Pungutan Liar (Pungli) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Amurang ditanggapi Kepsek SMK Negeri 1 Amurang, Dientje Sumendap bersama ketua komite Arke Suoth.
Menurut Arke, masalah Pungli yang sempat mengemuka, sebenarnya bukannya pungutan liar yang terjadi. Pihak sekolah hanya meminta siswa kelas 12 yang mampu, untuk melengkapi perlengkapan UNBK, setelah pelaksanaan kegiatan ujian ini selesai, segala sesuatu yang dilengkapi siswa akan dikembalikan.
“Ini telah melalui rapat dengan orang tua murid, serta perlengkapan UNBK yang dibeli Siswa adalah milik mereka, selesai pelaksanaan siswa berhak mengambil kembali perlengkapan itu,” kata Arke.(tr04)