Langowan – Kasus tanrak lari yang kabarnya menelan korban jiwa seorang warga Langowan, Sabtu (9/1/2016) malam kemarin di kompleks Gereja Katolik St. Petrus Langowan, mengundang reaksi dari Anggota DPRD Kabupaten Minahasa dari Fraksi Partai Golkar Ivonne Andries. Menurutnya, pelaku harus diberi sanksi hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
“Ini peristiwa memilukan tentunya bagi keluarga. Sebagai bagian dari warga Langowan, saya berharap polisi dapat menuntaskan kasus tersebut hingga selesai. Apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian, itu merupakan kewenangan polisi untuk mengusutnya,” kata Andries yang juga merupakan Anggota Komisi II.
Kepada BeritaManado.com, Minggu (10/1/2016) Andries menambahkan, masyarakat kiranya tidak melakukan hal-hal yang justeru dapat memperbesar kasus tersbeut. Selain itu, masyarakat pejalan kaki juga perlu untuk ekstra waspada saat menggunakan jalan untuk beraktivitas agar terhindar dari kecelakaan. (frangkiwullur)
Langowan – Kasus tanrak lari yang kabarnya menelan korban jiwa seorang warga Langowan, Sabtu (9/1/2016) malam kemarin di kompleks Gereja Katolik St. Petrus Langowan, mengundang reaksi dari Anggota DPRD Kabupaten Minahasa dari Fraksi Partai Golkar Ivonne Andries. Menurutnya, pelaku harus diberi sanksi hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
“Ini peristiwa memilukan tentunya bagi keluarga. Sebagai bagian dari warga Langowan, saya berharap polisi dapat menuntaskan kasus tersebut hingga selesai. Apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian, itu merupakan kewenangan polisi untuk mengusutnya,” kata Andries yang juga merupakan Anggota Komisi II.
Kepada BeritaManado.com, Minggu (10/1/2016) Andries menambahkan, masyarakat kiranya tidak melakukan hal-hal yang justeru dapat memperbesar kasus tersbeut. Selain itu, masyarakat pejalan kaki juga perlu untuk ekstra waspada saat menggunakan jalan untuk beraktivitas agar terhindar dari kecelakaan. (frangkiwullur)