Bitung – Aksi adu jotos yang melibatkan dua warga Kelurahan Batulubang Kecamatan Lembeh Selatan beberapa waktu lalu rupanya memiliki versi lain.
Menurut Ria Igirisa Sumah, istri Ramli (27) yang terlibat adu jotos dengan Noldy Medea (34) aksi itu bukan dipicu oleh suaminya seperti yang dirilis Humas Polsek Lembeh Selatan.
Baca: https://beritamanado.com/usai-adu-jotos-kedua-warga-batulubang-pilih-berdamai-di-polsek-lembeh-selatan/
“Suami saya tidak mabuk atau dipengaruhi Miras saat kejadian,” kata Ria via Messenger, Minggu (09/06/2019).
Menurut Ria, Ramlilah yang menghubungi Polisi saat terjadi keributan akibat ulah Noldy yang tidak diterima ditegur.
“Jadi bukan suami saya yang mabuk, malah dia yang melaporkan kejadian itu. Jadi mohon diluruskan kejadiannya,” katanya.
Ria sendiri menganggap persoalan itu sudah selesai dan berhasil dimediasi Polsek Lembeh Selatan serta tidak ada masalah lagi.
“Cuma saya ingin meluruskan saja, saat kejadian Ramli yang menegur bukan dia yang mabuk,” katanya.
Sementara itu, kejadian itu terjadi Kamis (06/06/2019) lalu dan Ramli serta Noldy berhasil didamaikan Ka SPKT 2 Polsek Lembeh Selatan, Bripka Yongky Pinontoan dan Bhabinkamtibmas, Aipda Ronal Yacobs di Kantor Polsek.
“Keduanya juga membuat pernyataan secara tertulis untuk tidak mengilangi perbuatannya,” kata Kapolsek Lembeh Selatan, Iptu Rudolf Lumandung, Sabtu (08/06/2019).
Menurut Rudolf, mediasi merupakan salah satu cara untuk mencari solusi yang terbaik dalam meyelesaikan permasalahan warga sekaligus memberikan pembinaan dan penyuluhan.
“Agar setiap warga mampu mengendalikan diri untuk menjaga kerukunan antar warga sehingga terjalin hubungan kekeluargaan dengan saling menghormati untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif,” katanya.
(abinenobm)