Manado – Penantian jemaat GMIM Efata Pangiang akan hadirnya menara dan lonceng gereja yang layak di gedung gerejanya kini terwujud setelah dua puluh tahun gereja tersebut berdiri.
Pembangunan menara lonceng gereja tersebut sebenarnya masih berkaitan erat dengan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-97 dengan pelaksana Kodim 1309/Manado, dimana wilayah gereja tersebut masuk dalam area pelaksanaan TMMD.
Untuk pembangunan menara lonceng sendiri, turut melibatkan TNI yang melaksanakannya sebagai bagian dari karya bakti.
Ketua BPMJ GMIM Efata Pangiang Pdt Nixon Siwi mengatakan, merupakan sukacita saat bisa menyaksikan selesainya proses pembangunan menara lonceng gereja yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
“Sebelumnya kami pakai tabung gas yang dibagi dua. Dengan adanya menara lonceng ini, maka lonceng sebelumnya akan berpindah tempat ke KGMPI. Terima kasih kepada Dandim Manado dan jajarannya yang selalu membantu kami, kerjasama yang terjalin sangat baik, semoga kedepan akan tetap terjaga,” ujar Nixon.
Lanjutnya, dengan adanya menara lonceng gereja ini, maka secara tidak langsung jemaat dituntut untuk lebih giat lagi datang kerumah Tuhan, bukan karena lonceng baru, menara bagus, tapi tanggungjawab kepada Tuhan.
“Jangan sampai semangat jemaat jadi kendor. Kita harus tetap dan semakin semangat dalam melayani Tuhan terutama di hari Minggu, kalau lonceng sudah berbunyi jangan lupa itu panggilan kita ke rumah gereja,” tambahnya. (srisurya)
Manado – Penantian jemaat GMIM Efata Pangiang akan hadirnya menara dan lonceng gereja yang layak di gedung gerejanya kini terwujud setelah dua puluh tahun gereja tersebut berdiri.
Pembangunan menara lonceng gereja tersebut sebenarnya masih berkaitan erat dengan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-97 dengan pelaksana Kodim 1309/Manado, dimana wilayah gereja tersebut masuk dalam area pelaksanaan TMMD.
Untuk pembangunan menara lonceng sendiri, turut melibatkan TNI yang melaksanakannya sebagai bagian dari karya bakti.
Ketua BPMJ GMIM Efata Pangiang Pdt Nixon Siwi mengatakan, merupakan sukacita saat bisa menyaksikan selesainya proses pembangunan menara lonceng gereja yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
“Sebelumnya kami pakai tabung gas yang dibagi dua. Dengan adanya menara lonceng ini, maka lonceng sebelumnya akan berpindah tempat ke KGMPI. Terima kasih kepada Dandim Manado dan jajarannya yang selalu membantu kami, kerjasama yang terjalin sangat baik, semoga kedepan akan tetap terjaga,” ujar Nixon.
Lanjutnya, dengan adanya menara lonceng gereja ini, maka secara tidak langsung jemaat dituntut untuk lebih giat lagi datang kerumah Tuhan, bukan karena lonceng baru, menara bagus, tapi tanggungjawab kepada Tuhan.
“Jangan sampai semangat jemaat jadi kendor. Kita harus tetap dan semakin semangat dalam melayani Tuhan terutama di hari Minggu, kalau lonceng sudah berbunyi jangan lupa itu panggilan kita ke rumah gereja,” tambahnya. (srisurya)