Bitung – Dianggap belum maksimal dan masih sering dikeluhkan masyarakat, Walikota Bitung, Max Lomban dan Wakil Walikota (Wawali) Bitung, Maurits Mantiri merombak sistem pelayanan RSUD Manembo-nembo.
Menurut Walikota, RSUD harus mengusung sistem “Pelayanan Cepat”, sehingga beberapa terobosan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat harus dilakukan.
“Ada beberapa langkah yang harus diterapkan di RSUD terkait sistem pelayanan, diantaranya, memperluas Ruangan Loket Pendaftaran sehingga masyarakat tidak berdesakan dan pendaftaran dapat dilakukan dengan lebih efektif,” kata Walikota, Rabu (26/04/2017).
Langkah lainnya menurut Walikota adalah;
– Menambah Loket Pendaftaran dengan tujuan agar empat Loket yang sudah disediakan dapat mempermudah masyarakat saat melakukan pendaftaran serta menghindari antrian panjang.
– Memperbaiki sistem antrian menjadi lebih singkat bagi yang memiliki kartu BPJS yaitu sebelumnya seorang pasien BPJS yang akan melakukan klaim berdasarkan Surat Rujukan dari Puskesmas/Dokter Keluarga harus ikut mengantri di Loket BPJS sebelum ke Poliklinik.
“Hal ini dipercepat dengan langkah-langkah, pasien yang memiliki BPJS langsung dapat melakukan klaim ke Poliklinik tanpa harus ke Loket BPJS dan klaim bagi pasien BPJS yang sedang dirawat akan diurus oleh Petugas Rumah Sakit,” katanya.
Ia menyatakan, penerapan sistem itu sudah melalui evaluasi sehingga solusi terbaik bagi peningkatan layanan kesehatan mendesak dilakukan.
“Kami berharap dengan adanya pembenahan dan perbaikan di RSUD ini dapat secara maksimal dilakukan segenap petugas medis dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Bitung,” katanya.(***/abinenobm)