Manado, BeritaManado.com — Terminal bayangan yang menjadi tempat mangkal Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dengan trayek Paal 2-Airmadidi dijalur Kelurahan Paal 2, kini bebas beroperasi dan seolah ada pembiaran dari Dinas Perhubungan Sulawesi Utara.
Diketahui hal ini adalah salah satu biang kemacetan yang sering terjadi dijalur tersebut terutama pada pagi dan sore hari.
Hal ini pula yang menjadi sorotan bagi para pengguna jalan lain yang selalu menggunakan jalur tersebut.
“Setiap melewati jalur tersebut pada pagi dan sore hari pasti terjadi kemaceten panjang dijalur itu, dan penyebabnya pasti semua yang melewati jalur itu sudah tau karena adanya terminal bayangan disepanjang jalur itu, dan menumpuknya Angkutan kota yang parkir sembarangan,” ujar salah satu pengguna jalan yang tidak mau dipublikasikan namanya kepada BeritaManado.com, Jumat (13/3/2020).
Dia menambahkan, padahal pada jalur itu terdapat Kantor Dinas Perhubungan Provinsi, dimana mereka yang mengatur dan bertanggung jawab akan rute dan tempat naik turun penumpang dari AKDP tersebut.
“Padahal secara aturan merekalah (Dishub provinsi.red) yang bertanggung jawab terkait terminal bayangan ini dan yang memiriskan kantor mereka pula berada dijalur itu, tapi seolah olah ada pembiaran akan kasus ini,” tuturnya.
Terakhir, Ia berharap kedepan terkait masalah ini bisa segera diselesaikan, demi kepetingan orang banyak.
“Semoga masalah terminal bayangan ini bisa cepat diselesaikan oleh dinas terkait karena sangat tidak elok, apalagi jalur ini adalah jalur utama dimana para tamu kenegaraan dan wisatawan, jika mau ke pusat kota harus melewati jalur ini, dan ini sangatlah mengganggu ketertiban dan keelokkan dari kota kita tercinta ini,” tutupnya.
Sementara itu, pantauan memang sepanjang jalur Paal 2 mengarah ke Kantor Wali Kota Manado terdapat angkutan angkutan kota dalam provinsi yang parkir dan menunggu penumpang dijalur tersebut, mereka akan jalan ketika mobil sudah terisi penuh.
(DimasKoesnan)