Bitung, BeritaManado.com – Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) akan dilombakan saat iven Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2022, yang akan digelar 6-10 Oktober di Pelabuhan TNI Angkatan Laut Samuel Languyu Kota Bitung.
Senam Sicita sendiri masih terbilang baru di Kota Bitung, namun secara nasional, senam ini sudah tak asing lagi. Bahkan, lomba senam Sicita sering diperlombakan di berbagai provinsi di Indonesia, dari daerah hingga ke tingkat nasional.
Salah satu instruktur senam di Kota Bitung, Maya Yesinta Badoa, mengatakan, senam yang baru pertama kali akan diikutsertakan dalam FPSL 2022 merupakan gabungan dari beberapa tarian daerah di Indonesia, termasuk musiknya.
“Senam Sicita, gerakan dan musiknya harus mengikuti gerakan yang sudah ada,” kata Maya, Jumat (30/9/2022).
Menurutnya, yang membedakan senam Sicita dan senam lainnya, selain diserap dari beberapa gerakan tarian daerah, gerakannya cenderung lebih sopan dan bisa dilakukan oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Dalam rangkaian event FPSL 2022, kata dia, ada 2 kategori perlombaan, yakni Kategori Tim Penggerak PKK (TP-PKK) dan Kategori Umum, yang bisa diikuti oleh semua kalangan.
Kategori Tim TP-PKK terdiri dari 6 orang dan pemenang akan diutus dalam lomba Sicita ke tingkat provinsi. Sementara, untuk kategori umum terdiri dari 5-6 orang, untuk memperebutkan Piala Wali Kota.
Perlombaan akan berlangsung pada 8 Oktober 2022, mulai dari pukul 10.00 Wita untuk peserta dari TP-PKK dan mulai pukul 13.00 Wita bagi peserta kategori umum.
Maya berharap, senam Sicita bisa lebih dikenal di Kota Bitung lewat event FPSL dan dapat menjadi senam wajib di Kota Bitung, seperti yang telah diterapkan di berbagai provinsi lain di Indonesia.
“Senam ini perdana akan diperkenalkan di Kota Bitung, perdana di event FPSL bulan depan. Tapi di berbagai daerah dan provinsi lain, senam ini dijadikan senam wajib. Harapannya, masyarakat Kota Bitung lebih banyak yang mengenal senam Sicita, dan menjadikannya sebagai senam wajib,” katanya.
(abinenobm)