Pemerintah Kota Bitung merayakan peringatan Hari Ulang Tahun Kota Bitung yang ke-28 Tahun lewat beberapa rangkaian kegiatan.
Diawali dengan Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka HUT Kota Bitung ke-28 di Gedung DPRD Kota Bitung yang dihadiri Wali Kota, Max Lomban dan Wakil Wali Kota, Maurits Mantiri bersama Sekretaris Daerah Kota Bitung, Audy Pangemanan, masing-masing didampingi Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Kota Bitung serta Ketua Dharma Wanita Kota Bitung, Rabu (10/10/2018).
Diusia ke-28 tahun, sektor perekonomian Kota Bitung terus mengalami peningkatan setelah sempat terpuruk di angka 3,56%.
Menurut Wali kota, perekonomian Kota Bitung sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 mengalami pertumbuhan yang sangat baik, namun pada tahun 2014 mulai melambat, dan puncaknya pada tahun 2015 pertumbuhan ekonomi sangat terpuruk dimana terjadi penurunan yang sangat signifikan yaitu 3,56% di tahun 2014.
Hal itu tejadi karena dampak dari kebijakan pemerintah di bidang Perikanan. Namun pada tahun 2016 tahun pertama pemerintahan Max Lomban-Mauritsantiri, kembali perekonomian Kota Bitung bangkit dengan ditunjukan pertumbuhan ekonomi meningkat lagi dari 3,56% di tahun 2015 menjadi 5,22% pada tahun 2016.
Itu tejadi karena merupakan akibat dari salah satu kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bitung yaitu dibidang Pariwisata, bahkan untuk tahun 2017 pariwisata Kota Bitung terlihat sangat menjanjikan dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kota Bitung naik hingga 6,19% dan yang lebih menggembirakan lagi yaitu sesuai data yang pada bulan Oktober 2018 terjadi peningkatan hingga 6,76%.
Atas dasar itu, tahun depan Wali kota bersama jajarannya akan lebih konsisten menggarap sektor pariwisata agar presentasi pertumbuhan ekonomi makin bergairah.
Untuk itu, pengembangan mikro usaha kecil menjadi salah satu skala prioritas kedepannya selain pendidikan, kesehatan dan ifrastruktur serta kemiskinan.
Selain indicator makro ekonomi maka keberhasilan pembangunan juga dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
IPM Kota Bitung terus mengalami peningkatan yaitu dari 71,64% di tahun 2015 meningkat menjadi 72,43% di tahun 2016 dan pada tahun 2017 menjadi 72,91%. Hal ini menunjukan bahwa sumber daya manusia Kota Bitung terus menagalami peningkatan sejalan dengan peningkatan sektor ekonomi.
(advetorial)
Pemerintah Kota Bitung merayakan peringatan Hari Ulang Tahun Kota Bitung yang ke-28 Tahun lewat beberapa rangkaian kegiatan.
Diawali dengan Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka HUT Kota Bitung ke-28 di Gedung DPRD Kota Bitung yang dihadiri Wali Kota, Max Lomban dan Wakil Wali Kota, Maurits Mantiri bersama Sekretaris Daerah Kota Bitung, Audy Pangemanan, masing-masing didampingi Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Kota Bitung serta Ketua Dharma Wanita Kota Bitung, Rabu (10/10/2018).
Diusia ke-28 tahun, sektor perekonomian Kota Bitung terus mengalami peningkatan setelah sempat terpuruk di angka 3,56%.
Menurut Wali kota, perekonomian Kota Bitung sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 mengalami pertumbuhan yang sangat baik, namun pada tahun 2014 mulai melambat, dan puncaknya pada tahun 2015 pertumbuhan ekonomi sangat terpuruk dimana terjadi penurunan yang sangat signifikan yaitu 3,56% di tahun 2014.
Hal itu tejadi karena dampak dari kebijakan pemerintah di bidang Perikanan. Namun pada tahun 2016 tahun pertama pemerintahan Max Lomban-Mauritsantiri, kembali perekonomian Kota Bitung bangkit dengan ditunjukan pertumbuhan ekonomi meningkat lagi dari 3,56% di tahun 2015 menjadi 5,22% pada tahun 2016.
Itu tejadi karena merupakan akibat dari salah satu kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bitung yaitu dibidang Pariwisata, bahkan untuk tahun 2017 pariwisata Kota Bitung terlihat sangat menjanjikan dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kota Bitung naik hingga 6,19% dan yang lebih menggembirakan lagi yaitu sesuai data yang pada bulan Oktober 2018 terjadi peningkatan hingga 6,76%.
Atas dasar itu, tahun depan Wali kota bersama jajarannya akan lebih konsisten menggarap sektor pariwisata agar presentasi pertumbuhan ekonomi makin bergairah.
Untuk itu, pengembangan mikro usaha kecil menjadi salah satu skala prioritas kedepannya selain pendidikan, kesehatan dan ifrastruktur serta kemiskinan.
Selain indicator makro ekonomi maka keberhasilan pembangunan juga dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
IPM Kota Bitung terus mengalami peningkatan yaitu dari 71,64% di tahun 2015 meningkat menjadi 72,43% di tahun 2016 dan pada tahun 2017 menjadi 72,91%. Hal ini menunjukan bahwa sumber daya manusia Kota Bitung terus menagalami peningkatan sejalan dengan peningkatan sektor ekonomi.
(advetorial)