Jakarta, Beritamanado.com — Mantan Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Komjen Setyo Budiyanto, terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.
Hal tersebut resmi disahkan oleh Komisi III DPR yang telah sepakat memilih lima pimpinan KPK, usai menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sejak Senin (18/11/2024) hingga Kamis (21/11/2024).
Mantan Direktur Penyidikan KPK itu meraih 46 suara, di mana 45 suara di antaranya memilih dirinya untuk menjadi ketua.
Adapun proses pemilihan awalnya dilakukan melalui rangkaian pembagian surat suara dibagikan kepada masing-masing anggota Komisi III DPR RI.
Setelah itu, dilanjutkan untuk melakukan pemilihan dan memasukkan kembali surat suara ke dalam kotak yang sudah disediakan.
Setiap Anggota Komisi III DPR harus memilih lima nama calon pimpinan KPK, kemudian menandai satu di antaranya sebagai Ketua KPK.
Kemudian, para anggota yang telah mengisi surat suara itu memasukkan ke dalam kotak suara.
Selanjutnya, para saksi dari masing-masing fraksi menyaksikan penghitungan jumlah surat suara yang telah dimasukkan ke dalam kotak.
“Alhamdulilah, proses pemilihan melalui mekanisme voting. Terima kasih atas kepercayaan dan semoga amanah,” tutup Komjen Setyo Budiyanto melalui pesan Whatsapp nya kepada wartawan beritamanado.com pada Kamis (21/11/2024) siang.
Perolehan suara 10 nama Calon Pimpinan (capim) KPK sebagai berikut:
- Agus Joko Pramono: 39
- Ahmad Alamsyah Saragih: 4
- Djoko Poerwanto: 2
- Fitroh Rohcahyanto: 48/1
- Ibnu Basuki Widodo: 33
- Ida Budhiati: 8
- Johanis Tanak: 48/2
- Michael Rolandi Cesnanta Brata: 9
- Poengky Indarti: 2
- Setyo Budiyanto: 46/45
Berikut 5 pimpinan KPK terpilih:
- Setyo Budiyanto, Ketua (Irjen Kementan)
- Fitroh Rohcahyanto (mantan Direktur Penuntutan KPK)
- Ibnu Basuki Widodo (hakim Pengadilan Tinggi Manado)
- Johanis Tanak (Wakil Ketua KPK periode 2019-2024)
- Agus Joko Pramono (Wakil Ketua BPK periode 2019-2023)
(Horas Napitupulu)