Bitung – Musibah yang menimpa KM Baku Sayang 03 milik PT Sari Malalugis rupanya dimanfaatkan sejumlah pihak untuk mencari keuntungan.
Dari informasi yang di dapatkan dari salah satu karyawan PT Sari Malalugis mengatakan, dalam beberapa hari ini ada sejumlah oknum yang menghubungi perusahaan menyatakan siap membantu melakukan pencarian para ABK KM Baku Sayang 03 asalkan didanai.
“Ada juga yang meminta biaya logistik dan BBM segera ditransfer karena akan digunakan untuk menjemput ABK yang belum ditemukan,” katanya, Kamis (24/08/2017).
Bahkan kata dia, ada oknum yang mengaku menemukan empat ABK KM Baku Sayang 03 meminta imbalan jasa dalam bentuk sejumlah uang ke perusahaan.
“Malah dalam proses pemindahan empat orang ke Rumah Sakit Melong ada sejumlah oknum yang menghubungi perusahaan meminta uang dengan alasan biaya perawatan yang jumlahnya sampai ratusan juta,” katanya.
Informasi itu tak ditampik Sammy Wowiling yang dipercayakan PT Sari Malalugis untuk mengurus proses pencarian ABK KM Baku Sayang 03.
Sammy mengaku, memang ada beberapa oknum yang menghubungi dirinya maupun perusahaan menawarkan diri membantu pencarian, tapi meminta sejumlah imbalan.
“Tapi kami tak menanggapinya karena intens berkoordinasi dengan tim SAR gabungan yang melakukan pencarian,” kata Sammy.
Ditambah lagi kata Sammy, empat ABK yang ditemukan di wilayah Talaud telah ditangani Wakil Bupati Talaud, Petrus Tuange yang notabene orang dekat Sari Grup.
“Untuk itu kami menghimbau keluarga ABK yang masih dalam pencarian agar waspada dan silakan mengkroscek jika ada infotmasi yang diterima ke kami,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Musibah yang menimpa KM Baku Sayang 03 milik PT Sari Malalugis rupanya dimanfaatkan sejumlah pihak untuk mencari keuntungan.
Dari informasi yang di dapatkan dari salah satu karyawan PT Sari Malalugis mengatakan, dalam beberapa hari ini ada sejumlah oknum yang menghubungi perusahaan menyatakan siap membantu melakukan pencarian para ABK KM Baku Sayang 03 asalkan didanai.
“Ada juga yang meminta biaya logistik dan BBM segera ditransfer karena akan digunakan untuk menjemput ABK yang belum ditemukan,” katanya, Kamis (24/08/2017).
Bahkan kata dia, ada oknum yang mengaku menemukan empat ABK KM Baku Sayang 03 meminta imbalan jasa dalam bentuk sejumlah uang ke perusahaan.
“Malah dalam proses pemindahan empat orang ke Rumah Sakit Melong ada sejumlah oknum yang menghubungi perusahaan meminta uang dengan alasan biaya perawatan yang jumlahnya sampai ratusan juta,” katanya.
Informasi itu tak ditampik Sammy Wowiling yang dipercayakan PT Sari Malalugis untuk mengurus proses pencarian ABK KM Baku Sayang 03.
Sammy mengaku, memang ada beberapa oknum yang menghubungi dirinya maupun perusahaan menawarkan diri membantu pencarian, tapi meminta sejumlah imbalan.
“Tapi kami tak menanggapinya karena intens berkoordinasi dengan tim SAR gabungan yang melakukan pencarian,” kata Sammy.
Ditambah lagi kata Sammy, empat ABK yang ditemukan di wilayah Talaud telah ditangani Wakil Bupati Talaud, Petrus Tuange yang notabene orang dekat Sari Grup.
“Untuk itu kami menghimbau keluarga ABK yang masih dalam pencarian agar waspada dan silakan mengkroscek jika ada infotmasi yang diterima ke kami,” katanya.(abinenobm)