Mitra – Meski sempat tersendat-sendat dikarenakan mendapat penolakan dari masyarakat Kalait Raya, namun hampir dipastikan pertengahan tahun 2013 ini perusahaan tambang PT Sumber Energi Jaya (SEJ) segera beroperasi di wilayah Touluaan Selatan, Minahasa Tenggara (Mitra).
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pertambangan SDM Drs Jantje Loway kepada wartawan, Senin (04/2). “Saat ini pihak perusahaan SEJ tinggal mengunggu persetujuan prinsip dari kementerian kehutanan (kemenhut) RI, kemungkinan pertengahan tahun ini mereka (SEJ, red) segera beroperasi,” ungkap Loway.
Dikatakannya lagi, bahwa selain selain SEJ yang sedang menunggu persetujuan pihak kementerian, tiga perusahaan tambang yang nantinya akan beroperasi di wilayah Ratatatotok juga tengah menunggu persetujuan pusat, yakni perusaahn Hakian Welem Rumansi (HWR), Bangkit Limpoga Jaya (BLJ) dan Ratok Maining, “dari ke empat perusaahn ini, yang paling siap untuk segera beroperasi adalah SEJ,” pungkasnya.(dul)
Mitra – Meski sempat tersendat-sendat dikarenakan mendapat penolakan dari masyarakat Kalait Raya, namun hampir dipastikan pertengahan tahun 2013 ini perusahaan tambang PT Sumber Energi Jaya (SEJ) segera beroperasi di wilayah Touluaan Selatan, Minahasa Tenggara (Mitra).
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pertambangan SDM Drs Jantje Loway kepada wartawan, Senin (04/2). “Saat ini pihak perusahaan SEJ tinggal mengunggu persetujuan prinsip dari kementerian kehutanan (kemenhut) RI, kemungkinan pertengahan tahun ini mereka (SEJ, red) segera beroperasi,” ungkap Loway.
Dikatakannya lagi, bahwa selain selain SEJ yang sedang menunggu persetujuan pihak kementerian, tiga perusahaan tambang yang nantinya akan beroperasi di wilayah Ratatatotok juga tengah menunggu persetujuan pusat, yakni perusaahn Hakian Welem Rumansi (HWR), Bangkit Limpoga Jaya (BLJ) dan Ratok Maining, “dari ke empat perusaahn ini, yang paling siap untuk segera beroperasi adalah SEJ,” pungkasnya.(dul)