Manado – Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang menyatakan masih akan menunggu laporan terkait permasalahan antara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulut, Evans Steven Liow dan DPD KNPI Sulut.
“Masalah itu saya masih menunggu laporan. Saya belum tahu,” ujar Sarundajang saat ditanya sejumlah wartawan di kantor Gubernur.
Masalah Kadispora Sulut bermula ketika sejumlah organisasi kepemudaan (OKP), dalam rapat koordinasi rencana aksi daerah kepemudaan Sulut di Ruang Mapaluse, Rabu (3/10/2012) lalu, diwarnai aksi saling lempar pantun.
Hal tersebut dipicu karena, Kadispora Sulut mengungkit batas usia pengurus KNPI harus di bawah 30 tahun. Kejadian itu pun menuai protes dari salah seorang Wakil DPD KNPI Sulut, Benny Alo Tenda.
Di tengah suasana memanas, Liow pun mengeluarkan sebuah pantun yang untuk mencairkan suasana. “Tali rafia tali sepatu, sesama mafia harus bersatu,” ujar Liow saat ditanya wartawan setelah rakor tersebut mengaku hanya bercanda.(jrp)
Manado – Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang menyatakan masih akan menunggu laporan terkait permasalahan antara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulut, Evans Steven Liow dan DPD KNPI Sulut.
“Masalah itu saya masih menunggu laporan. Saya belum tahu,” ujar Sarundajang saat ditanya sejumlah wartawan di kantor Gubernur.
Masalah Kadispora Sulut bermula ketika sejumlah organisasi kepemudaan (OKP), dalam rapat koordinasi rencana aksi daerah kepemudaan Sulut di Ruang Mapaluse, Rabu (3/10/2012) lalu, diwarnai aksi saling lempar pantun.
Hal tersebut dipicu karena, Kadispora Sulut mengungkit batas usia pengurus KNPI harus di bawah 30 tahun. Kejadian itu pun menuai protes dari salah seorang Wakil DPD KNPI Sulut, Benny Alo Tenda.
Di tengah suasana memanas, Liow pun mengeluarkan sebuah pantun yang untuk mencairkan suasana. “Tali rafia tali sepatu, sesama mafia harus bersatu,” ujar Liow saat ditanya wartawan setelah rakor tersebut mengaku hanya bercanda.(jrp)