Sarasehan bela Negara di SMA N 1 Tondano
Tondano – Pelaksanan Sarasehan di Aula SMA N 1 Tondano, Rabu (16/12/2015) diwarnai aksi tak terpuji yang diduga dilakukan oknum guru di SMA N 1 Tondano usai pelaksanaan Sarasehan Bela Negara. Usai BeritaManado.com mewawancarai beberapa siswi peserta Sarasehan tersebut, tiba-tiba terdengar teriakan suara perempuan dewasa yang mengatakan “jangan percaya wartawan”.
Tak sempat diketahui siapa yang meneriakkan kalimat tersebut, namun itu terdengar jelas juga oleh beberapa siswa, hanya saya saat dikonfirmasi tidak ada yang mengaku melihat pelaku. Selain para pembawa materi, perwakilan dari Dikpora Minahasa dan beberapa wartawan, hanya guru-guru sekolah tersebut ada di dalam aula terbuka.
Menanggapi kejadian tersebut, Pengamat Pemerintahan yang juga merupakan seorang jurnalis majalah internasional Jakarta Times Dr Jerry Massie mengatakan bahwa karena perilaku oknum guru yang belum diketahui identitasnya itu berada di bawah jajaran Pemkab Minahasa, maka instansi yang membawahinya perlu melakukan pembinaan.
“Saya pikir itu sudah masuk kategori pelecehan terhadap profesi wartawan. Kalau mungkin oknum guru tersebut pernah dikelabui seorang wartawan, maka jangan menyamaratakan terhadap wartawan lain. Sejauh yang saya ketahui, wartawan yang meliput kegiatan tersebut terdaftar dengan resmi di Bagian Humas dan Protokol Setdakab Minahasa,” ungkap Massie. (frangkiwullur)