Tahuna –Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (LHP BPK), pengelolaan keuangan pemerintah Kabupaten Sangihe selang tahun anggaran 2013 akan diserahkan, Jumat (20/6/2014) sekitar pukul 15.00 Wita. Dan akan diterima lansung Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Drs Hironimus Rompas Makagansa.
Hal ini dibenarkan Kabag Humas Sektda Sangihe, Ellenita Kapal SE MSi kepada beritamanado, Kamis (19/6/2014). “Ia besok sore pak bupati akan menerima LHP BPK,” tutur Kapal.
Sesuai dengan informasi yang berkembang dan diprediksi Kabupaten Sangihe akan mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Kepala Inpektorat Sangihe, Imanuel Makahanap ketika dihubungi mengatakan dirinya belum berani berspekulai dengan hasil pemeriksaan BPK, namun dirinya mengatakan tentang penyebab diskleimer tahun sebelumnya dengan kesalahn administrasi mencapai hampi Rp 1 triliun, kini sudah teratasi, untuk ini di TA 2013 ada titik terang untuk peningkatan.
”Kami tidak berspekulasi dan mendahului pengumuman dari BPK sendiri, nantilah tunggu hasilnya dari BPK RI sendiri,” ujar Makahanap.
Kadis PPKAD Sangihe, Tadjudin Sainkadir ketika mintai keterangan menyatakan pemerintah daerah lewat keseriusan bupati dan wakil bupati, sehingga memacu beberapa instansi terkait untuk bekerja mengejar target menghindari diskleimer ke tiga.
“Kami sudah bekerja secara marathon, dan hasilnya ada peningkatan yang lebih baik dari tahun sebelumnya, dan ini juga memicu semua yang terlibat dalam pengelolaan keuanganh daerah lebih memperketat pengelolaan keuangan masing-masing SKPD,” tegas Sainkadir. (gun)
Tahuna –Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (LHP BPK), pengelolaan keuangan pemerintah Kabupaten Sangihe selang tahun anggaran 2013 akan diserahkan, Jumat (20/6/2014) sekitar pukul 15.00 Wita. Dan akan diterima lansung Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Drs Hironimus Rompas Makagansa.
Hal ini dibenarkan Kabag Humas Sektda Sangihe, Ellenita Kapal SE MSi kepada beritamanado, Kamis (19/6/2014). “Ia besok sore pak bupati akan menerima LHP BPK,” tutur Kapal.
Sesuai dengan informasi yang berkembang dan diprediksi Kabupaten Sangihe akan mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Kepala Inpektorat Sangihe, Imanuel Makahanap ketika dihubungi mengatakan dirinya belum berani berspekulai dengan hasil pemeriksaan BPK, namun dirinya mengatakan tentang penyebab diskleimer tahun sebelumnya dengan kesalahn administrasi mencapai hampi Rp 1 triliun, kini sudah teratasi, untuk ini di TA 2013 ada titik terang untuk peningkatan.
”Kami tidak berspekulasi dan mendahului pengumuman dari BPK sendiri, nantilah tunggu hasilnya dari BPK RI sendiri,” ujar Makahanap.
Kadis PPKAD Sangihe, Tadjudin Sainkadir ketika mintai keterangan menyatakan pemerintah daerah lewat keseriusan bupati dan wakil bupati, sehingga memacu beberapa instansi terkait untuk bekerja mengejar target menghindari diskleimer ke tiga.
“Kami sudah bekerja secara marathon, dan hasilnya ada peningkatan yang lebih baik dari tahun sebelumnya, dan ini juga memicu semua yang terlibat dalam pengelolaan keuanganh daerah lebih memperketat pengelolaan keuangan masing-masing SKPD,” tegas Sainkadir. (gun)