Sangihe, BeritaManado.com-Hujan lebat mengguyur Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sabtu (11/5/2019) sejak pagi tadi. Mengakibatkan banjir di Kelurahan Sawang Bendar Kecamatan Tahuna yang merendam rumah warga.
Salah satu warga Sawang Bendar menuturkan, hujan sangat deras sejak tadi pagi hingga merendam rumah-rumah warga.
“Memang setiap hujan lebat akan banjir seperti ini, dan ini juga bertepatan dengan air pasang. Sehingga air dengan cepat meluap” ujar warga.
Dia menjelaskan, masyarakat yang rumahnya terendam dengan banjir langsung diungsikan digedung Gereja Jemaat Imanuel Tahuna
“Karena dilokasi kita ini, merupakan eks tanah longsor. Guna menghindari hal yang sama akan terjadi kami langsung mengambil langkah mengungsikan warga,” lanjutnya.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe Rivo Pudihang kepada BeritaManado.com mengatakan, akibat hujan deras serta intesitas curah hujan yang tinggi 2 kelurahan Apengsembeka dan Sawang Bendar mengalami banjir.
“Sekitar 50 orang telah diungsikan ke gereja GMIST Imanuel Tahuna,” kata Pudihang.
Mendapat informasi adanya banjir jelas Pudihang, pihaknya bersama unsur Aparat langsung menuju ke lokasi untuk mengevakuasi para warga.
“Tim BPBD Sangihe, Dinas Sosial serta unsur TNI, Kecamatan dan Kelurahan langsung melakukan evakuasi terhadap korban banjir, serta ada 101 jiwa di RT 01 yang terancam mengungsi,” ungkapnya.
“Laporan yang masuk juga dari Kelurahan Enempahembang terkena tanah langsor dan banjir Kelurahan Manente,” tambahnya.
Terpisah Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Tadjudin Sainkadir mengungkapkan, untuk penanganan bencana banjir ini pihak Dinsos akan melakukan penanganan terhadap para korban yang telah diungsikan.
“Yang jelas kami akan memberikan bantuan logistik kepada para korban yang telah mengungsi dan akan membuat dapur umum. Sedangkan untuk pengungsi yang jatuh sakit kami akan berkoordinasi dengan Pihak Dinas Kesehatan” beber Sainkadir.
(Christ)