Sangihe, BeritaManado.com — Masa pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) masih belum berakhir.
Para relawan yang bertugas terhadap penanganan COVID-19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe masih terus bekerja.
Tak tanggung-tanggung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe telah mengajukan pembayaran upah lelah bagi 1.600 relawan COVID-19 ini
Kepala BPBD Sangihe Rivo Pudihang mengungkapkan, pihaknya telah mengusulkan anggaran sebesar 4,2 miliar rupiah untuk tahap I dan II.
Sedangkan untuk pengajuan anggaran tersebut dilakukan sekali saja, dan pembayaranya dilakukan bertahap.
“Dana tersebut tertata dalam dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) COVID-19.
Semoga bisa disetujui pengawas dan pengguna anggaran,” kata Pudihang.
Lanjut dia menjelaskan, nantinya dana terasebut akan diperuntuhkan bagi mereka (relawan), yang sudah membantu tim medis selama pencegahan penanganan Covid-19 selama ini di Kabupaten Sangihe.
“Upah lelah ini merupakan penghargaan yang diberikan kalau ada pekerjaan saat bencana.
Jadi berbeda pengertian dengan gaji atau honor,” jelas Pudihang.
Untuk nilai nominal dari upah lelah dia menambahkan, sesuai Standar Anggaran Biaya (SAB) yang diatur Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe sebesar 100.000 rupiah per orang untuk satu hari.
“Yang jumlah anggarannya dihitung hanya untuk 14 hari sesuai masa tanggap darurat dan disesuaikan juga dengan volume pekerjaan yang ada di lapangan,” tuturnya
(Erick Sahabat)