Sangihe, BeritaManado.com — Kabupaten Kepulauan Sangihe selang beberapa hari terakhir yang dilanda hujan deras hingga mengakibatkan bencana alam banjir dan tanah longsor diberapa tempat.
Sebut saja di Desa Laine, Kecamatan Manganitu Selatan (Mangsel) yang terendam dan Banjir di desa Pintareng Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara (Tabselra) yang memakan satu orang korban jiwa.
Selasa (5/1/2021) sekitar pukul 11 30 wita, seorang pria teridentifikasi bernama Daniel Mangali (63), warga desa Pintareng berdomisili di lindongan III desa Tenda, Kecamatan Tabukan Selatan Tengah (Tabselteng) ditemukan sudah tak bernyawa.
Informasi yang diketahui, Daniel Mangali merupakan mantan Kapitalaung (Kepala Desa) Tenda itu terseret arus banjir dan tak mampu menyelamatkan diri.
“Setelah banjir mulai surut kami baru mengetahui bahwa ada warga hilang, sehingga kami mulai melakukan pencaharian. Sehari sesudah banjir kami kembali melakukan pencaharian terhadap korban,dan akhirnya kaki temukan tubuh korban tidak jauh dari jalan. Dugaan kami korban melintasi jalan dan terseret oleh derasnya banjir hingga tidak mampu menyelamatkan diri,” jelas sejumlah warga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Ir Rivo Pudihang menjelaskan, melihat kondisi korban, diperkirakan korban tenggelam, karena tingginya air menggenangi ruas jalan, dan korban terseret tidak jauh dari ruas jalan tersebut.
“Bersama anggota TNI dan Polsek Tabsel segera meluncur dari Kampung Aha Patung ke TKP setelah menerima laporan dari Pemerintah Kampung Aha Patung. Mayat sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah keluarga untuk dibersihkan,” ungkapnya kepada awak media.
Lebih lanjut Pudihang menyatakan bahwa tingginya curah hujan yang terjadi pada Senin (4/1/2021) menyebabkan bencana alam di beberapa titik mulai dari banjir yang melanda Kampung Tenda Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara, Kampung Laine Kecamatan Manganitu Selatan yang mengakibatkan ratusan rumah terendam hingga tanah longsor yang terjadi di sejulah ruas jalan.
“Mulai dari ruas jalan Tahuna-Lenganeng, Kolongan Kendahe hingga ruas jalan Manganitu Tamako,” ujarnya sambil menyatakan bahwa bantuan pangan sudah disalurkan Pemkab Sangihe melalui Dinas Sosial ke sejumlah lokasi bencana.
(Erick Sahabat)