Manado, BeritaManado.com — Dibukanya jalur penerbangan langsung dari Korea Selatan ke Manado dan sebaliknya, telah memberikan peluang peningkatan Ekonomi Prrovinsi Sulawesi Utara (Sulut), salah satunya di bidang ekspor barang langsung dari Sulut.
Pemerintah Provinsi Sulut pun bergerak cepat melakukan transaksi perdagangan yang terus diawasi oleh para legislator Sulut.
Ketua Komisi II Sandra Rondonuwu dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut mengingatkan agar hasil bumi yang diekspor ke Korea Selatan harus benar-benar berkualitas.
“Banyak hasil pertanian dan perikanan yang kita ekspor, namun kita harus benar-benar menjaga kualitasnya agar diterima di negara tujuan ekspor,” ungkap Sandra Senin, (10/10/2022) di ruang rapat Komisi II DPRD Sulut.
Lanjutnya lagi, terdapat 10 golongan barang yang diekspor diantaranya ada Lemak dan minyak Hewani dan Nabati, Ikan, Kopi, Teh, rempah-rempah, dan Buah-buahan, semua harus diperhatikan mulai dari bawah atau dari para petani dan nelayan.
Pendampingan dan pembinaan harus terus dilakukan agar menghasilkan barang yang berkualitas baik yang akan berpengaruh pada peningkatan harga yang akan berdampak positif bagi para petani dan nelayan di Sulut.
“Contohnya kalau buah-buahan atau rempah-rempah kita banyak pestisida, tentunya tidak akan di terima atau harganya justru rendah. Sehingga, perlu pembinaan dan pendampingan bagi para petani dan nelayan untuk menyediakan barang siap ekspor,” terang Sandra.
(Erdysep Dirangga)