Sangihe, BeritaManado.com — Dalam rangka pelaksanaan kegiatan bakti sosial Operasi Cegah Tangkal di daerah kepulauan perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia (RI) dan Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyambangi Kabupaten Kepulauan Sangihe sekaligus memberikan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat.
Kamis, (14/10/2020).
Bertempat di Kelurahan Tidore, Kecamatan Tahuna Timur (Tatim), penyaluran Bansos tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME dan Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Tengah, Laksma Bakamla Drs Leonidas Braksan.
Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana SE ME dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasihnya karena saat ini di situasi pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), Tim Bakamla bersama Kemensos masih sempat berkunjung ke daerah perbatasan, terlebih khusus Kabupaten Kepulauam Sangihe untuk melihat secara langsung dan menyerahkan bantuan kepada maayarakat.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe, mengucapkan banyak terima kasih kepada Bakamla yang telah membawa berkat di Kabupaten Sangihe,” kata Gaghana.
Bupati menjelaskan, bantuan ini seiring dengan pergumulan dunia dengan adanya pandemi COVID-19 yang dampaknya sangat luar biasa. Dengan hadirnya Bakamla di Sangihe bisa membantu, masyarakat yang terdampak.
“Tentu saja bantuan ini sangat membantu masyarakat kami, masyarakat Kabupaten Sangihe, dan kami barharap agenda seperti ini boleh berkelanjutan,” jelas Gaghana.
Sementara itu Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Tengah Laksma Bakamla Drs Leonidas Braksan mengungkapkan, saat ini dunia sedang menghadapi pandemi COVID-19.
Wabah ini telah membawa dampak yang besar terhadap seluruh negara di dunia termasuk di Indonesia.
Dampak yang ditimbulkan tidak hanya korban jiwa, juga membawa dampak pada kondisi ekonomi sosial secara menyeluruh.
“Pemerintah saat ini telah berjuang untuk menjamin kondisi masyarakat tetap terjamin baik keamanan, kesehatan, ekonomi dan sosial,” ungkap Braksan.
Bakamla sebagai salah satu Kementerian Lembaga Pemerintah lanjut dijelaskannya, turut andil dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Selain menjaga keamanan dan kesejahteraan di laut juga turut serta dalan penanganan Covid-19.
“Operasi cegah tangkal dan kegiatan pembagian basos ini, dilaksanakan di tiga zona maritim Bakamla, dan khusus di zona maritim tengah itu dilaksanakan di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe menjadi prioritas utama bersamaan dengan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dan Kabupaten Talaud,” bebernya.
Dia menambahkan, bantuan ini sebanyak 1.100 paket dari Kemensos dan akan diserahkan kepada masyarakat di tiga wilayah tersebut, demikian dengan bantuan kesehatan meliputi pakaian APD, pelidung sepatu, kacamata, rapid test, masker dan lain-lain.
“Berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi sudara sekalian, guna meringankan beban pada masa pandemi Covid-19 ini,” pungkas Leonidas.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, unsur Forkopimda, Wakil Bupati (Wabup) Helmud Hontong SE, anggota DPRD Sangihe Max Pangimangen, Kadis Sosial Sangihe, Danny Mandak, serta undangan lainnya.
(Erick Sahabat)