KABAG OPS POLRES MINUT AKP FERRY MANOPPO.
Airmadidi-Sikap patriot ditunjukan jajaran Polres Minut dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minahasa Utara (Minut) 2015.
Meski dana pengamanan belum juga dikucurkan Pemkab Minut, namun di bawah kepemimpinan Kapolres AKBP Eko Irianto SIK, aparat tetap melakukan pengamanan dengan menurunkan 1/3 kekuatan pada tahapan pendaftaran bakal calon di Kantor KPU Minut, Senin (27/7/2015).
“Polri tidak menunggu dana yang diberikan pemerintah daerah. Kewajibn pengamanan harus dilaksanakan, apalagi sudah tahap pendaftaran ini,” terang Kapolres melalui Kabag Ops Polres Minut AKP Ferry Manoppo.
Disinggung dana pengamanan yang digunakan saat ini, Manoppo menegaskan jika mereka memakai dukungan anggaran Kapolres Minut sendiri.
Namun begitu, lanjut Manoppo untuk anggaran pengamanan Pilkada 2015, dana sebesar Rp1 Miliar yang baru disanggupi Pemkab Minut, tidak akan cukup.
“Pilkada tahun 2010 saja, dana pengamanan mencapai Rp1,8 Miliar. Tahun ini kami mengusulkan dana sebesar Rp2,8 Miliar kemudian diperkecil menjadi Rp2,6 Miliar. Saat ini kami menunggu keputusan Pemkab Minut apakah akan menyetujui dana tersebut atau hanya sanggup Rp1 Miliar. Kalau hanya Rp1 Miliar, itu tidak cukup,” lanjut Manoppo.(Finda Muhtar)
KABAG OPS POLRES MINUT AKP FERRY MANOPPO.
Airmadidi-Sikap patriot ditunjukan jajaran Polres Minut dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minahasa Utara (Minut) 2015.
Meski dana pengamanan belum juga dikucurkan Pemkab Minut, namun di bawah kepemimpinan Kapolres AKBP Eko Irianto SIK, aparat tetap melakukan pengamanan dengan menurunkan 1/3 kekuatan pada tahapan pendaftaran bakal calon di Kantor KPU Minut, Senin (27/7/2015).
“Polri tidak menunggu dana yang diberikan pemerintah daerah. Kewajibn pengamanan harus dilaksanakan, apalagi sudah tahap pendaftaran ini,” terang Kapolres melalui Kabag Ops Polres Minut AKP Ferry Manoppo.
Disinggung dana pengamanan yang digunakan saat ini, Manoppo menegaskan jika mereka memakai dukungan anggaran Kapolres Minut sendiri.
Namun begitu, lanjut Manoppo untuk anggaran pengamanan Pilkada 2015, dana sebesar Rp1 Miliar yang baru disanggupi Pemkab Minut, tidak akan cukup.
“Pilkada tahun 2010 saja, dana pengamanan mencapai Rp1,8 Miliar. Tahun ini kami mengusulkan dana sebesar Rp2,8 Miliar kemudian diperkecil menjadi Rp2,6 Miliar. Saat ini kami menunggu keputusan Pemkab Minut apakah akan menyetujui dana tersebut atau hanya sanggup Rp1 Miliar. Kalau hanya Rp1 Miliar, itu tidak cukup,” lanjut Manoppo.(Finda Muhtar)