Manado, BeritaManado.com — Dalam RUPS LB pada Jumat (12/7/2024) diputuskan bahwa PT. Mega Corpora yaitu Bank Mega dipilih karena sejumlah alasan.
Selain karena memiliki bank dengan struktur permodalan yang kuat, Bank Mega juga memiliki standar SDM, infrastruktur IT dan Bank Digital.
Apabila ber-KUB dengan Bank lain, share saham existing para Pesaham akan terdilusi signifikan
Pimpinan Divisi Corporate Secretary BSG, Hence Rumende mewakili Dirut Revino Pepah menjelaskan, Bank Mega telah menjadi salah satu pemegang saham BSG sejak 2011.
“Proses KUB akan lebih mudah. Dengan masuknya BSG dalam KUB PT Mega Corpora, maka melalui Bank Pelaksana PT. Bank Mega berkewajiban untuk support BSG dalam transformasi Human Capital (SDM), pengembangan Teknologi & Informasi, kredit, dan lainnya dalam rangka meningkatkan kinerja BSG,” kata Hence.
Selain itu, dalam KUB, BSG tidak mengalami perubahan apapun tentang kepemilikan saham.
“Dengan kata lain, yang berbeda hanya sekarang kita punya induk KUB yaitu Bank Mega. Lainnya seperti saham tidak ada yang berubah, BSG tetap beroperasional seperti biasa,” tutup Hence.
(srisurya)