Jakarta-Saksi-saksi yang dihadirkan Winsulangi Salindeho-Piet Kuera (Salera) dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi Senin (1/7), membongkar berbagai keterlibatan birokrat untuk memenangkan bupati petahana Toni Supit.
Saksi Andris Tadete misalnya, menerangkan Camat Siau Timur menyalahgunakan mobil dinas untuk kampanye Tonsu Bersih (Toni Supit-Sisca Salindeho). Dia turut melihat camat melakukan pertemuan dengan Parpol pendukung Toni.
Sekretaris Tim Salera, Sudirno Kaghoo turut bersaksi untuk pemohon. Dia menyebut keterlibatan PNS serta Kepala Bappeda Sitaro Denny Kondoy, yang juga suami Ketua KPUD Sitaro Prisicilya Bawoleh, dalam tim kampanye pasangan Toni-Sisca.
Sedangkan saksi Andris Papona menyatakan, ikut menemukan sejumlah voucher santunan yang akan dibagikan bersama Kadispora WS Kathiandago, salah satu birokrat bernama Evita Janis dan istri Toni Supit; Eva Supit-Sasingen.
Saksi Ivan Karaeng menyebut dirinya diintimidasi Camat Siau Barat Ivan Lalamentik untuk memilih pasangan nomor urut 2, Toni-Sisca. Aksi itu dilakukan pula terhadap orang tua Ivan.
Persidangan kali ini untuk ketiga kalinya sejak pekan lalu. MK memeriksa para saksi pemohon, termohon dan pihak terkait. (mk/alf)
Jakarta-Saksi-saksi yang dihadirkan Winsulangi Salindeho-Piet Kuera (Salera) dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi Senin (1/7), membongkar berbagai keterlibatan birokrat untuk memenangkan bupati petahana Toni Supit.
Saksi Andris Tadete misalnya, menerangkan Camat Siau Timur menyalahgunakan mobil dinas untuk kampanye Tonsu Bersih (Toni Supit-Sisca Salindeho). Dia turut melihat camat melakukan pertemuan dengan Parpol pendukung Toni.
Sekretaris Tim Salera, Sudirno Kaghoo turut bersaksi untuk pemohon. Dia menyebut keterlibatan PNS serta Kepala Bappeda Sitaro Denny Kondoy, yang juga suami Ketua KPUD Sitaro Prisicilya Bawoleh, dalam tim kampanye pasangan Toni-Sisca.
Sedangkan saksi Andris Papona menyatakan, ikut menemukan sejumlah voucher santunan yang akan dibagikan bersama Kadispora WS Kathiandago, salah satu birokrat bernama Evita Janis dan istri Toni Supit; Eva Supit-Sasingen.
Saksi Ivan Karaeng menyebut dirinya diintimidasi Camat Siau Barat Ivan Lalamentik untuk memilih pasangan nomor urut 2, Toni-Sisca. Aksi itu dilakukan pula terhadap orang tua Ivan.
Persidangan kali ini untuk ketiga kalinya sejak pekan lalu. MK memeriksa para saksi pemohon, termohon dan pihak terkait. (mk/alf)