Kawangkoan – SMP Madrasah Tsanawiyah Negeri Kawangkoan menyelenggarakan Masa Orientasi Siswa (MOS) terhadap 56 siswa barunya sejak Kamis (9/7/2015) lalu dan berakhir Sabtu (11/7/2015) hari ini. Kepada seluruh siswa barunya, Kepala SMP MTs Negeri Kawangkoan Saadiah Buchari SPd MSi mengatakan bahwa MOS adalah awal perjuangan untuk menggapai sebuah keberhasilan di masa depan.
Pembukaan MOS itu sendiri ditandai dengan penyematan tanda pesarta yang dilakukan langsung Buchari kepada tiga orang perwakilan siswa yang ditunjuk oleh panitia. Selanjutnya diikuti oleh seluruh peserta lainnya.
“Kegiatan ini sesungguhnya adalah ajang untuk mengenal lingkungan pendidikan tempat dimana adik-adik siswa akan belajar selama tiga tahun kedepan. Dengan demikian akan tercipta kondisi yang kondusif antara siswa dengan guru-guru dan juga kakak kelas, karena kita semua yang ada di sekolah ini adalah satu keluarga,” kata Buchari dalam sambutannya.
Suasana selama pelaksanaan MOS berlangsung lancar dan tertib dan tak tampak sedikit pun wajah tegang dari para peserta. Hal itu dikarenakan kegiatannya sudah diatur sedemikian tupa agar tidak menciptakan suasana tegang yang bisa membuat siswa peserta MOS tidak nyaman mengikuti kegiatan orientasi tersebut. (frangkiwullur)
Kawangkoan – SMP Madrasah Tsanawiyah Negeri Kawangkoan menyelenggarakan Masa Orientasi Siswa (MOS) terhadap 56 siswa barunya sejak Kamis (9/7/2015) lalu dan berakhir Sabtu (11/7/2015) hari ini. Kepada seluruh siswa barunya, Kepala SMP MTs Negeri Kawangkoan Saadiah Buchari SPd MSi mengatakan bahwa MOS adalah awal perjuangan untuk menggapai sebuah keberhasilan di masa depan.
Pembukaan MOS itu sendiri ditandai dengan penyematan tanda pesarta yang dilakukan langsung Buchari kepada tiga orang perwakilan siswa yang ditunjuk oleh panitia. Selanjutnya diikuti oleh seluruh peserta lainnya.
“Kegiatan ini sesungguhnya adalah ajang untuk mengenal lingkungan pendidikan tempat dimana adik-adik siswa akan belajar selama tiga tahun kedepan. Dengan demikian akan tercipta kondisi yang kondusif antara siswa dengan guru-guru dan juga kakak kelas, karena kita semua yang ada di sekolah ini adalah satu keluarga,” kata Buchari dalam sambutannya.
Suasana selama pelaksanaan MOS berlangsung lancar dan tertib dan tak tampak sedikit pun wajah tegang dari para peserta. Hal itu dikarenakan kegiatannya sudah diatur sedemikian tupa agar tidak menciptakan suasana tegang yang bisa membuat siswa peserta MOS tidak nyaman mengikuti kegiatan orientasi tersebut. (frangkiwullur)