MANADO – Rumah Sakit Umum Milik Pemerintah (RSUP) Kandou ternyata tidak miliki tempat pengolahan limbah Medik yang representative, hal ini menyebabkan laut Manado kita makin tercemar dari ratusan ton limbah Medik pembuangan RSUP.
Menyikapi hal ini, Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulawesi Utara (Sulut), Edo Rachman angkat bicara. Kepada beritamanado Walhi menyayangkan hal ini. Limbah RSUP itu amat merusak ekosistem laut, semisal darah, obat-obatan hingga cairan lainnya bila itu langsung dibuang ke laut jelas akan tercemar.
“RSUP bisa dibilang melanggar aturan lingkungan bilamana tak memiliki pengelolaan limbah yang representatif, sudah semestinya mereka memperbaiki hal tersebut,” ujar Rachman. Jumat (28/01).
Disisi lain, sebagaimana informasi yang berhasil dihimpun dari para pasien RSUP, diketahui pengolahan limbah RSUP dari sisa operasi serta jarum suntik dan organ tubuh manusia diduga langsung dibuang ke laut tanpa diolah secara baik melalui pipa saluran yang ada di RSUP.
Hingga berita ini turun, pihak RSUP belum berhasil dikonfirmasi. (JRY)
MANADO – Rumah Sakit Umum Milik Pemerintah (RSUP) Kandou ternyata tidak miliki tempat pengolahan limbah Medik yang representative, hal ini menyebabkan laut Manado kita makin tercemar dari ratusan ton limbah Medik pembuangan RSUP.
Menyikapi hal ini, Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulawesi Utara (Sulut), Edo Rachman angkat bicara. Kepada beritamanado Walhi menyayangkan hal ini. Limbah RSUP itu amat merusak ekosistem laut, semisal darah, obat-obatan hingga cairan lainnya bila itu langsung dibuang ke laut jelas akan tercemar.
“RSUP bisa dibilang melanggar aturan lingkungan bilamana tak memiliki pengelolaan limbah yang representatif, sudah semestinya mereka memperbaiki hal tersebut,” ujar Rachman. Jumat (28/01).
Disisi lain, sebagaimana informasi yang berhasil dihimpun dari para pasien RSUP, diketahui pengolahan limbah RSUP dari sisa operasi serta jarum suntik dan organ tubuh manusia diduga langsung dibuang ke laut tanpa diolah secara baik melalui pipa saluran yang ada di RSUP.
Hingga berita ini turun, pihak RSUP belum berhasil dikonfirmasi. (JRY)