Manado – Pasca ledakan bom yang terjadi di Poso beberapa hari lalu, Relawan Sulut Nyaman (RSN) rencananya akan mendatangkan Kapolri untuk mencanangkan Sulut bebas teroris di usiannya yang ke dua. RSN sendiri menurut Ketua RSN Kota Manado Evans Steven Liow terdiri dari pemuda-pemuda lintas agama.
“Kenapa harus pemuda lintas agama, supaya ketika terjadi sesuatu yang mengganggu keamanan dan ketertiban, teman-teman di RSN ini akan ada komunikasi dengan jajaran kepolisian. Artinya orang-orang yang memberikan informasi yang dapat dipercaya untuk tangkal terorisme,” ujar liow yang juga sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulut ini.
“RSN inikan sudah dua tahun, untuk usia dua tahun ini kita akan undang Kapolri kalau boleh datang untuk pencanangan Sulut bebas teroris pada tanggal 29 Oktober ini,” katanya.
Untuk itu Liow mengharapkan dengan adanya RSN dapat memberikan berbagai solusi dan masukan berarti mengatasi masalah keamanan terlebih yang terjadi di Sulut. RSN nantinya akan bekerjasama dengan pihak Kepolisian dalam menjawab isu teroris yang ada di daerah ini. (Jrp)