Tondano, BeritaManado.com — Bupati Minahasa Ir. Royke Octavian Roring MSi, kembali mengingatkan jajarannya tentang pentingnya menunjukkan kinerja yang baik dan berkualitas.
Hal itu terkait dengan upaya implementasi sejumlah program kerja yang harus dituntaskan sepanjang tahun 2019 ini yang disampaikannya pada Apel KORPRI di Halaman Kantor Bupati Minahasa, Rabu (17/7/2019) kemarin.
Pada kesempatan itu, Bupati Royke Roring mengatakan kepada seluruh jajarannya bahwa tanpa terasa sudah berada pada pertengahan bulan ketujuh tahun 2019.
“Itu artinya ada lima bulan lagi waktu kita untuk merealisasikan penyerapan anggaran melalui implementasi program kerja yang sudah ditetapkan. Menurut pengamatan saya, masih ada program yang terlambat atau belum 100 persen tuntas,” ungkap Roring.
Ditambahkannya, ada kegiatan yang pembiayaannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), dan jika itu terserap dengan baik, maka bisa menjadi beban APBD di tahun anggaran berikutnya.
“Oleh karena itu, saya menghimbau, seluruh jakaran untuk lebih memberi perhatian terhadap pelaksanaan percepatan pelelangan pengadaan program dan kegiatan yang sudah direncanakan di tahun 2019 termasuk didalamnya pemberian seragam, sepatu dan tas kepada siswa-siswi baru SD dan SMP yang dalam proses pelelangannya terlambat,” ujarnya.
Dari awal terpilih, baik Bupati dan Wakil Bupati sudah menyampaikan program tersebut, namun kenyataan di lapangan hingga saat ini bantuan yang dimaksud belum bisa disalurkan kepada anak-anak yang sudah masuk sekolah sejak beberapa hari yang lalu.
“Hal ini disebabkan karena
proses pelelangan yang terlambat. Untuk itu saya menegaskan kepada Jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa untuk mempercepat apa yang telah disampaikan sebelumnya agar masyarakat tidak kecewa,” tuturnya. (***/Frangki Wullur)