Minahasa, BeritaManado.com – Bupati Minahasa Dr Ir Royke Octavian Roring MSi menghadiri acara pemakaman Almarhum Grasje D Sumendap, Hukum Tua Desa Lowian, Kecamatan Langowan Barat dalam keluarga Sumual–Sumendap, Jumat, (23/7/2021).
Bupati Minahasa menyampaikan, bersyukur kepada Tuhan oleh karena kehendanya kita semua boleh berkumpul bersama sama untuk memberikan rasa hormat dan rasa duka cita yang dalam kepada Keluarga Sumual–Sumendap atas kuasa Tuhan telah memangil pulang Almarhum Grasje D Sumendap yang sehari hari hari adalah sebagai Hukum Tua Desa Lowian.
Royke Roring yakin dan percaya kalau kita tidak di masa-masa pandemi dan di masa masa makin meningkatnya penularan covid-19, pasti tidak separti yang ada pada saat ini, tetapi tentu dengan pengaturan pemerintah terpaksa, demi keselamatan bersama sehinga pemerintah mengatur agar yang menghadiri bangsal duka dibatasi.
“Turut berduka cita yang sangat mendalam atas dedikasi dan pengabdian dengan karya pelayanan, perjuangan dan pengabdian selama lima tahun menjabat sebagai Hukum Tua Desa Lowian Kecamatan Langowan Barat,” ujar Bupati Minahasa.
Ia mengatakan tanpa terasa sesunguhnya Almarhuma telah mendesikasikan diri disaat-saat mengahiri masa jabatan sebagai Hukum Tua dari 2016 sampai dengan 2021 ini.
“Lima tahun Almarhum mendedikasikan diri mengorbankan, waktu, tenaga dan pikiran mengorbankan keluarga demi melayani masyarakat, tentu atas nama pemerintah serta seluru rakyat di kabupaten minahasa terlebih khusus kecamatan Langowan Barat, dan desa Lowian serta keluarga kami, Keluarga Roring–Lumanau, bapak Wakil Bupati Dr Robby Dondokambey SSi, Keluarga Dondokambey – Lengkong menyampaikan rasa duka cita yang mendalam,” ujar Bupati Minahasa.
Bupati Minahasa mengimbau kepada warga minahasa agar mentaati anjuran pemerintah dengan melakukan protokol kesehatan menerapkan 5M Memakai Masker, Mencuci tangan di air mengalir, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas.
“Saya yakin dan percaya dengan doa kita bersama, kita di Indonesia, Sulawesi Utara serta kabupaten Minahasa akan secepatnya terhidar atau secepatnya akan melewati masa masa kritis di masa masa pandemi covid-19, agar nantinya bisa hidup normal tapi, dalam tatanan kehidupan new normal dan tetap mentaati anjuran pemerintah,” ujar dia.
(FerdinandRanti)