Manado, BeritaManado.com — Banggar DPRD dan TAPD Sulut menggelar rapat pembahasan KUA-PPAS APBD Perubahan tahun 2021 yang digelar di kantor DPRD Sulut, Senin (23/8/2021) sore.
Rapat yang dipimpin langsung Ketua DPRD Sulur dr Fransiscus Andi Silangen tersebut sarat dengan sejumlah aduan dan penyampaian aspirasi.
Salah satunya datang dari Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sulut Rocky Wowor.
Rocky Wowor mengadukan adanya pengeluhan dari oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sulut bahwa gajinya dipotong pada masa pandemi Covid-19 ini.
“Ada yang dipotong sampai Rp500 ribu,” beber Wowor di hadapan Ketua TAPD Sulut yang juga Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut Edwin Silangen.
Mendapat kabar tersebut, Edwin Silangen langsung merespon.
Ia menjelaskan bahwa pada pembayaran gaji ASN dilakukan secara full tanpa potongan.
“Kecuali yang bersangkutan ada cicilan. Itu pasti dipotong. Tapi kalau tidak, pasti dibayar full,” jawab Silangen.
Ia juga meminta Wowor membeberkan nama ASN dimaksud.
“Kebetulan pak Inspektorat ada di sini. Saya mohon pak Wowor untuk memberikan nama ASN tersebut, dan akan segera kami tindaklanjuti,” ucap Silangen.
“Kalau untuk gaji ASN tidak ada pengurangan sama sekali. Pak Gubernur sangat konsen akan hal ini. Pasti akan segera ditindaklanjuti. Kalau betul ada, sudah keterlaluan. Di masa sulit ini gaji masih dipotong,” tegas Silangen.
(AnggawiryaMega)