Bitung, Beritamanado.com – Ribuan pecinta game Free Fire berkumpul di halaman kediaman Wakil Wali (Wawali) Kota Bitung, Maurits Mantiri, Sabtu (07/03/2020).
Pecinta game itu datang untuk mengikuti dan menyaksikan Tournament Free Fire Offline Piala Om Kumis yang digelar selama dua hari yakni Sabtu hingga Minggu (08/03/2020).
Menurut Ketua Panitia Tournament Free Fire Offline Piala Om Kumis, Adrian Gala ada 144 tim yang ikut bertanding dan sepuluh tim berasal dari luar Kota Bitung yakni Kota Manado.
“Satu tim ada empat orang pemain dan pesertanya harus kami batasi mengingat waktu pelaksananan hanya dua hari,” kaya Adrian, Minggu.
Adrian menyatakan, game Free Fire adalah salah satu game yang digandrungi anak muda hingga orang dewasa saat ini dan Tournament Free Fire Offline Piala Om Kumis adalah yang perdana digelar di Kota Bitung.
“Kami bangga dan berterimakasih kepada Pak Maurits yang telah memberikan ruang serta pedili kepada kami pecinta game. Bukan hanya tempat, namun bliau juga menyiapkan piala yakni Piala Om Kumis,” katanya.
Game Free Fire menjadi game yang sudah dua tahun berturut-turut dipertandingkan memperbutkan Piala Presiden, dan dari tahun ke tahun pesertanya terus bertambah dari seluruh Indonesia.
Sementara itu, Wawali saat dihubungi terkait Tournament Free Fire Offline Piala Om Kumis yang digelar di kediamannya, mengaku bersyukur bisa menfasilitasi generasi muda Kota Bitung untuk menyalurkan hobi.
“Sebagai pemimpin, kita harus selalu hadir dan bersama-sama dengan masyarakat, terutama generasi muda yang menjadi aset kita kedepan. Asalkan itu positif, berikan ruang kepada generasi muda untuk melakukan apa yang disukai,” kata Maurits.
Apalagi kata dia, game Free Fire adalah game battle royale paling terkenal dan digandrungi di Indonesia oleh semua kalangan serta mengalahkan jenis game lainnya yang dari segi grafis lebih memukau.
“Selain itu, dengan main game kita bisa mengasah otak generasi muda, mengembangkan otak kanan, menghilangkan stress, melatih kerjasama tim, melatih kemampuan bahasa Inggris, melatih kesabaran, membangun sifat optimis, menambah teman, memperbaiki mental serta menghasilkan uang bagi yang sudah profesional,” katanya.
(abinenobm)