Tomohon, BeritaManado.com — Ketua Fraksi Nyiur Melambai, Wenny Lumentut saat melakukan Reses Tahap II, di Kelurahan Tondangow, Kecamatan Tomohon Selatan, Sabtu (12/9/2020), mendapat berbagai apirasi warga.
Salah satunya, Bertje Rompis, warga lingkungan 2, yang menyampaikan aspirasinya terkait penerangan akses jalan setapak (lorong-lorong).
“Kami meminta lampu jalan karena disini masih sangat kurang,” keluhnya.
Wenny Lumentut menanggapi, bahwa pihaknya akan melakukan hearing kepada Pertamina, dikarenakan adanya kegiatan dari PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE) yang sedang beroperasi di daerah tersebut.
“Kami akan panggil pihak Pertamina untuk mengecek kembali apa saja kontribusinya dalam bentuk CSR kepada masyarakat. Kita lihat apa saja yang bisa kita berdayakan, jika masih ada dana CSR kita alokasikan untuk penerangan jalan,” ujarnya.
Masyarakat lainnya, Marice Rompis, menyampaikan aspiranya terkait jalan akses perkebunan.
“Kita kirim alat berat (eskafator), tapi gambar dulu dari sini mau kesini, mau lewat kebun siapa, lalu tanda tangan,” ujar Lumentut menanggapi.
Lumentut juga menambahkan, kalau jalan perkebunan tersebut telah selesai dibuat akan mempermudah masyarakat sendiri.
“Agar semua bisa pergi berkebun dengan mudah dan biaya produksi murah,” jelasnya.
Ia memberikan waktu untuk penyelesaian gambar jalan yang akan dilewati selama seminggu.
“Kita kasih waktu 1 minggu untuk menyelesaikan gambar, kalau sudah ada hari ke-8 atau 9 alat berat (eskafator) sudah ada,” ungkapnya.
Ia kemudian menjelaskan, bahwa reses ini adalah bentuk untuk menjaring aspirasi masyarakat.
“Reses ini berguna bagi kita semua, karena untuk menjaring semua aspirasi apa saja yang terjadi di tengah masyarakat baik sosial, ekonomi. Sepanjang itu menjadi kewenangan kami di DPRD dan menjadi tugas Pemerintah Provinsi, kami akan perjuangkan. Agar kiranya bisa menjadi program provinsi dan masuk dalam APBD tahun 2021,” ujarnya.
(Dedy Dagomes)