Bencana banjir bandang di Kota Manado 15 Januari lalu
Manado – Memiriskan nasib yang dialami para korban bencana Kota Manado yang hingga kini tak kunjung menerima bantuan yang dijanjikan pemerintah Kota Manado.
Padahal, warga korban bencana 15 Januari lalu dijanjikan akan mendapatkan bantuan perbaikan rumah untuk korban berkategori rusak sedang dan ringan.
Pasalnya, anggaran yang anantinya tertata dalam APBD perubahan 2014 sampai sekarang belum ditetapkan karena pembahasannya oleh lembaga DPRD Kota Manado tertunda-tunda dengan beragam agenda internal yang sangat penting.
Dampak akan hal itu, pemkot Manado menjadi bulan bulanan masyarakat soal bantuan tersebut. Dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat bahwa penetapan APBD perubahan menunggu pembahasan antara eksekutif dan legislatif.
“Kalau masalahnya begitu, torang nyanda tahu noh. Torang cuma tau itu bantuan dari pemerintah. Nyanda ada hubungan dengan dewan,” tutur Kevin dan Nara, warga Dendengan Dalam lingkungan 5 ini.
Keduanya pun berharap, dengan segera DPRD Kota Manado menyelesaikan seluruh agenda internal, sehingga agenda pembahasan APBD perubahan sudah bisa ditetapkan.
“Kalau begitu, dewan beking cepat jo tu agenda-agenda internal kasiang. Kalo so klar, bahas akang jo kasana tu APBD perubahan, supaya torang p bantuan so boleh cair. Io to?,” tutur warga ini sembari mengaku selama ini bermodalkan pinjaman, dirinya dan keluarga merehab rumah mereka. (leriandokambey)
Bencana banjir bandang di Kota Manado 15 Januari lalu
Manado – Memiriskan nasib yang dialami para korban bencana Kota Manado yang hingga kini tak kunjung menerima bantuan yang dijanjikan pemerintah Kota Manado.
Padahal, warga korban bencana 15 Januari lalu dijanjikan akan mendapatkan bantuan perbaikan rumah untuk korban berkategori rusak sedang dan ringan.
Pasalnya, anggaran yang anantinya tertata dalam APBD perubahan 2014 sampai sekarang belum ditetapkan karena pembahasannya oleh lembaga DPRD Kota Manado tertunda-tunda dengan beragam agenda internal yang sangat penting.
Dampak akan hal itu, pemkot Manado menjadi bulan bulanan masyarakat soal bantuan tersebut. Dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat bahwa penetapan APBD perubahan menunggu pembahasan antara eksekutif dan legislatif.
“Kalau masalahnya begitu, torang nyanda tahu noh. Torang cuma tau itu bantuan dari pemerintah. Nyanda ada hubungan dengan dewan,” tutur Kevin dan Nara, warga Dendengan Dalam lingkungan 5 ini.
Keduanya pun berharap, dengan segera DPRD Kota Manado menyelesaikan seluruh agenda internal, sehingga agenda pembahasan APBD perubahan sudah bisa ditetapkan.
“Kalau begitu, dewan beking cepat jo tu agenda-agenda internal kasiang. Kalo so klar, bahas akang jo kasana tu APBD perubahan, supaya torang p bantuan so boleh cair. Io to?,” tutur warga ini sembari mengaku selama ini bermodalkan pinjaman, dirinya dan keluarga merehab rumah mereka. (leriandokambey)