Manado — Tepat pada tanggal 4 Januari 2019 lalu, Korem 131/Santiago genap berusia 55 tahun.
Perayaan syukur ulang tahun pun baru dilaksanakan pada Sabtu, 5 Desember 2019 kemarin dengan penuh kesederhanaan dan kekeluargaan.
Rangkaian kegiatan diawali dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kairagi Manado, dilanjutkan dengan ibadah natal Korem 131/Santiago dan ditutup dengan acara syukur ulang tahun yaitu doa bersama dan ramah tamah serta acara hiburan berupa tarian ampat wayer yang merupakan salah satu tarian khas tradisional dari Sangihe.
Kepada BeritaManado.com, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Robert J Giri mengatakan, diusia yang tak muda lagi, Korem 131/Santiago harus lebih dewasa dan makin bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas dan fungsi.
“Terutama memaksimalkan kinerja, tugas pokok dan fungsi terlaksana dengan baik dan terutama untuk masyarakat,” ujar Robert Giri.
Lanjutnya, diusia 55 tahun ini, Korem 131/Santiago pun terus melakukan evaluasi terhadap agenda di tahun 2018 agar jadi bekal untuk tetap produktif dan lebih baik lagi di tahun 2019, diantaranya menambah fasilitas bagi pulau terluar di wilayah Korem 131/Santiago.
“Selain memaksimalkan kinerja sesuai tugas pokok, sejumlah hal pun terus dilakukan dalam menunjang hal tersebut, terutama dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mengingat di wilayah kami tak hanya daratan, tapi ada juga pegunungan dan kepulauan, bahkan sejumlah pulau adalah pulau terluar. Makanya kami menambah personil dari semula hanya 120an kini menjadi 200an,” jelas Robert Giri.
Robert dan jajaran pun optimis, resolusi di tahun 2019 tersebut dapat dilaksanakan seutuhnya dengan baik.
(srisurya)