Manado – Samuel Ray Dondokambey tak lain adalah putra Gubernur Olly Dondokambey dan Ketua TP PKK Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, merupakan salah-satu dari ribuan penyelam yang ikut memecahkan record dunia tercatat dalam Guinnes World Records (GWR).
Pemecahan record dunia selam yang diprakarsai Organisasi Wanita Selam Indonesia (WASI) diketuai istri Kapolri Tri Tito Karnavian berhasil pecahkan rekor dunia Rangkaian Penyelam Terpanjang di Bawah Air yang diikuti oleh 578 penyelam pria dan wanita di pantai kawasan Megamas Manado, Sabtu (3/8/2019) pagi.
Remaja yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP ini dipastikan ikut memecahkan Record Human Chain di Guinness World Record sebelumnya dipegang Amerika Serikat pada 2018 dengan 386 penyelam.
Tri Tito Karnavian berpesan pada peserta, bahwa mereka akan mencatat sejarah baru bagi Indonesia. Terlebih, sejarah pemecahan rekor dunia selam ini akan ditorehkan dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia ke-74 pada 17 Agustus 2019 mendatang.
“Kita harus bangga jadi peserta hari ini. Satu orang hari ini adalah pelaku sejarah yang akan tercatat di dunia,” katanya di pantai kawasan Megamas.
Menurutnya, acara seperti ini mungkin hanya akan terjadi satu kali seumur hidup. Selam massal sangat sulit dilakukan tanpa koordinasi yang tepat.
“Para peserta hari ini harus bangga. Sebab, masih banyak penyelam lain yang ingin berpartisipasi pada acara ini, tapi tak bisa ikut karena waktu pendaftaran sudah habis dan fasilitas tak mencukupi,” tandas Tri Karnavian.
Terpisah, Ray Dondokambey mengucapkan terima kasih kepada WASI yang memberi kesempatan bagi dia masuk tim selam yang ikut pecahkan record dunia.
“Ini pengalaman berharga yang tak mungkin saya lupakan. Terima kasih atas kesempatan berharga ini yang diberikan kepada saya,” tandas Ray.
(JerryPalohoon)