TOMOHON, beritamanado.com – Pemerintah Kota Tomohon menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan di rumah dinas wali kota, Rabu (15/05/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Eman mengatakan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang diresmikan pada tahun 2018 lalu perlu lebih dioptimalkan guna melayani masyarakat di Kota Tomohon, lebih efektif, SDM dalam mengelola MPP ini pula mesti dikembangkan terus menerus.
“Sarana dan prasarana yang dimiliki MPP yakni di lantai satu layanan DPM-PTSP, lobby dan reception, area tunggu, counter pelayanan, mesin ATM, self service centre, loket pengambilan, perpustakaan, cafe, ruang bermain anak, ruang konsultasi, Dinas Dukcapil, klinik dan ruang laktasi. Lantai dua Ruang Command centre, ruang rapat terbatas, LPSE dan ruang konfrensi pers serta lantai tiga ruang rapat dan pertemuan.”
“Kemudian ada 233 pelayanan yakni 98 perizinan dan 135 non perizinan seperti BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, PDAM Kota Tomohon, Samsat, Bank SulutGo, Bank BNI 46, Kanwil Kemenkumham/Kantor Imigrasi, Polres Tomohon, Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Koordinasi Perpajakan (KP2KP), Kantor Pertanahan Kota Tomohon, PT PLN dan PT POS,” jelasnya.
Wali kota berharap masyarakat menggunakan Mall Pelayanan Publik baik untuk layanan umum dan sarana hiburan di Taman Kabasaran. “Sosialisasi tentang MPP kepada masyarakat tidak henti-hentinya dipublikasikan karena ini untuk kepentingan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadus Satu Pintu (DPMPTSP) Ir Ervinz Liuw MSi menuturkan mengerakkan ekonomi melalui investasi guna meningkatkan perekonomian dan pembangunan di Kota Tomohon.
(ReckyPelealu)