Tomohon, BeritaManado.com — Program strategis Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon Nomor Urut 2 Wenny Lumentut-Michael Mait punya program strategis untuk menekan angka kemiskinan dan pengangguran.
Hal itu disampaikan Andy Sengkey, Senin (30/9/2024) kemarin kepada wartawan.
Menurut mantan Ketua DPRD Kota Tomohon ini, fluktuasi angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Tomohon periode 2021-2023 harus menjadi perhatian serius.
Menurutnya, asa alasan yang sangat prinsip terkait hal tersebut, dimana faktor ekonomi masyarakat menentukan perubahan.
Tren kemiskinan dan pengangguran di Kota Tomohon masih cukup tinggi, sehingga membutuhkan perubahan dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat.
“Jika masyarakat merasa ada perubahan ekonomi pada aspek kesejahteraan, pasti akan berdampak untuk menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran,” kata Sengkey.
Adapun faktobkesekahteraan ekonomi sangat menentukan berkurangnya kemiskinan dan pengangguran, sebab visi misi Wenny Lumentut-Michael Mait fokus pada totalitas pelayanan pemerataan yang berkeadilan dalam segala sektor.
“Saya yakin Kota Tomohon akan banyak mengalami kemajuan saat nanti dipimpin Wenny Lumentut dan Michael Mait. Keduanya juga dapat menggerakkan semua potensi yang ada untuk mengatasi berbagai permasalahan dalam pembangunan,” kata Sengkey.
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tomohon, angka kemiskinan sebesar 6,18 persen (2021), 5,79 persen (2022) dan 6,24 persen.
Sementara untuk pengangguran, BPS juga mencatat bahwa angka 8,82 persen (2021), 8,11 persen (2922) dan 8,52 persen (2023).
(***/Frangki Wullur)