BOROKO, BeritaManado.com – Bupati Bolmut Depri Pontoh menghadiri pengresmian infrastruktur bantuan pemerintah untuk masyarakat tahun 2020 sekaligus serah terima data hasil pelaksanaan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang bertempat di Desa Bolangitang II, Kecamatan Bolangitang Barat, kabupaten Bolmut, Selasa (22/12/2020).
Pada kesempatan itu anggota DPR RI Komisi V Hi. Herson Mayulu meresmikan infrastruktur bantuan pemerintah untuk masyarakat tahun 2020 sekaligus serah terima data hasil pelaksanaan Kotaku di desa Bolangitang II, dan pendatangan prasasti program kota tanpa kumuh.
Disertakan dengan penyerahan satu kenderaan bus sekolah, penyarahan profil kegiatan dan penyerhan peneng Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) secara simbolis Kepada 145 masyarakat.
Bupati Depri Pontoh mengatakan, bahwa pada tanggal 13 agustus 2020 yang lalu, saya telah melakukan peletakan batu pertama pembagunan drainase dan jalan paving yang merupakan 2 kegiatan pembangunan program Kotaku di desa Bolangitang II.
Dikataknnya, desa Bolangitang II dipilih sebagai lokasi program Kotaku di Kabupaten Bolmut setelah melalui tahapan survey tim fasilitator Kotaku serta hasil rembug dan kesepakatan dari lembaga keswadayaan masyarakat (LKM).
Dengan menetapkan 2 kegiatan pembangunan yaitu pembagunan drainase sepanjang 1.607 meter dan pembagunan jalan paving sepanjang 794 meter Dana Bersumber dari APBN dan sumber dan swadaya masyarakat.
Lanjutnya, sesuai dengan waktu pekerjaan yang telah di tetapkan selama 120 hari 2 kegiatan pembagunan tersebut dapat di selesaikan dengan baik.
“Selaku pemerintah daerah menyapaiakan terimakasih pula kepada direktorat jenderal cipta karya kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang telah memberikan bantuan program kotaku ini, yang nilai sangat besar manfaatnya bagi pemerintah daerah dan masyarakat dalam menguragi tingkat kekumuhan,” ujarnya.
Dirinya menambahkan bahwa saat ini pemerintah daerah sedang giat giatnya mengusulkan penyediaan rumah susun sewa (Rusunawa) bagi tenagah kesehatan di RSUD.
“Yang menurut hemat saya sangat dibutuhkan karena hampri sebagian besar tenaga kesehatan di RSUD belum memiliki tempat tinggal dan saat ini berdomisili cukup jauh dari lokasi RSUD,” tandasnya.
(Nofriandi Van Gobel)