Siau—Komoditi unggulan Sitaro, yakni Buah Pala akan segera disertifikasi. Untuk itu, Selasa (18/6) digelar sosialisasi tim Indikasi Geografis Pusat dengan Dr Ir
Riyadi MM sebagai pembicara.
Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
Sitaro James Makasenda mengatakan, kegiatan itu sebagai tahapan awal sebelum
meraih sertifikasi.
“Jadi digelar sosialisasi kepada semua stakeholder, baik dari elemen
masyarakat, pemerintah maupun dunia usaha sebagai tahapan awal sebelum mendapat sertifikasi,” ujarnya.
Dijelaskan Makasenda, pemberian sertifikasi bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk pertanian unggulan.
“Selain itu untuk memperkuat perekonomian daerah, maka dipandang perlu adanya penumbuhan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan
terhadap kekhasan produk unggulan yang dihasilkan melalui Indikasi Geografis
(IG). Oleh sebab itu komoditi di Sitaro yang rencananya akan disertifikasi adalah pala,” tutur Makasenda.
Selain itu dia mengatakan, untuk memperjuangkan dan perlindungan buah pala, maka sekarang ini akan dibentuk Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) yang berakar dan bertumbuh dari masyarakat. (gun)
Siau—Komoditi unggulan Sitaro, yakni Buah Pala akan segera disertifikasi. Untuk itu, Selasa (18/6) digelar sosialisasi tim Indikasi Geografis Pusat dengan Dr Ir
Riyadi MM sebagai pembicara.
Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
Sitaro James Makasenda mengatakan, kegiatan itu sebagai tahapan awal sebelum
meraih sertifikasi.
“Jadi digelar sosialisasi kepada semua stakeholder, baik dari elemen
masyarakat, pemerintah maupun dunia usaha sebagai tahapan awal sebelum mendapat sertifikasi,” ujarnya.
Dijelaskan Makasenda, pemberian sertifikasi bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk pertanian unggulan.
“Selain itu untuk memperkuat perekonomian daerah, maka dipandang perlu adanya penumbuhan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan
terhadap kekhasan produk unggulan yang dihasilkan melalui Indikasi Geografis
(IG). Oleh sebab itu komoditi di Sitaro yang rencananya akan disertifikasi adalah pala,” tutur Makasenda.
Selain itu dia mengatakan, untuk memperjuangkan dan perlindungan buah pala, maka sekarang ini akan dibentuk Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) yang berakar dan bertumbuh dari masyarakat. (gun)