Manado – Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara yang mencapai angka 8.21% diakhir 2012 merupakan pertanda bahwa keadaan ekonomi di Provinsi ini semakin baik. Hal tersebut terlihat dari giatnya pembangunan insfrastruktur yang menunjang ekonomi di sepanjang 2012 ditambah dengan beberapa proyek besar yang menanti ditahun 2013.
Namun demikian masih ada pekerjaan rumah besar bagi pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan sektor pariwisata sebagai penyumbang angka pertumbuhan yang dominan bagi Sulawesi Utara. Setidaknya ada 29 titik objek wisata yang telah didata oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melalui Direktorat Pengembangan Potensi Daerah. “Ini merupakan PR besar bagi pemerintah, apalagi sesuai dengan data yang ada bahwa masih banyak potensi wisata didaerah yang belum tergarap,” terang Peter AB Assa, Kadisparbud Kota Manado.
Lanjut Assa meskipun belum maksimal penggarapan sector parawisata namun sumbangan terhadap perekonomian cukup besar. “Pariwisata telah mendorong pergerakan dinamis multi sektoral, termasuk mendongkrak perekonomian masyarakat pada umumnya, apalagi ditunjang dengan iklim investasi yang kondusif,” katanya.
Anggota DPRD Kota Manado dari Komisi B, Syarifudin Saafa juga menandaskan bahwa pemerintah akan memberikan perhatian lebih terhadap kondisi parawisata didaerah. “Khusus di Kota Manado kita memberikan perhatian serius sehingga potensinya benar-benar tergarap,” tutur politisi PKS ini.
Harapan besar datang pada tahun 2013 untuk dapat memperbaiki sector ini baik dari segi fasilitas,insfrastruktur maupun promosi. Beberapa proyek besar diharapkan dapat segera selesai pada tahun 2013 mendatang diantaranya jembatan Soekarno sehingga dapat menunjang parawisata di Provinsi Sulawesi Utara.(oke)