Bitung, BeritaManado.com – Mantan Ketua DPK PKPI yang kini berganti nama PKP Kota Bitung, Superman Boy Gumolung mengaku legowo posisinya digantikan Nabsar Badoa.
Namun, dirinya mempertanyakan mekanisme pergantian yang dianggap sangat janggal mengingat proses pergantian disaat partai berganti nama dari PKPI menjadi PKP.
“Kalau memang ini kebijakan dari DPN, sebagai keder saya siap menerima dengan legowo kendati penuh kejanggalan,” kata Superman, Senin (27/09/2021).
Kendati legowo, namun Wakil Ketua DPRD Kota Bitung ini mengaku sempat kaget saat mengetahui posisinya telah diganti padahal dirinya sudah mengikuti fit and proper test terkait penjaringan calon ketua DPK PKP yang digelar DPP PKP Sulut.
“Saya mempertanyakan kebijakan DPP Sulut melakukan fit and proper test karena sampai saat ini belum ada AD/ART yang baru terkait perubahan partai,” katanya.
Kejanggalan lain kata dia, DPP melakukan proses fit and proper test tanggal 21 September 2021 sedangkan pengurus Ketua DPP PKP baru resmi dilantik tanggal 24 September 2021.
Ditambah lagi kata dia, yang terdaftar sebagai peserta pemilu di KPU masih PKPI, bukan PKP sehingga proses pergantian struktur partai mengacu ke dasar apa.
“Intinya, surat menyurat yang dilakukan DPP cacat hukum. Apalagi SK pergantian Ketua DPK dikeluarkan tanggal 22 September 2021 sedangkan ketua DPP baru dilantik 24 September 2021,” katanya.
Dirinyapun berharap apa yang dilakukan DPP PKP Sulut tidak menimbulkan masalah dikemudian hari yang imbasnya masalah berdampak terhadap proses verifikasi partai politik.
Sementara itu, beredar kabar jika pergantian posisi Superman sebagai ketua berimbas pada mundurnya delapan pengurus tingkat kecamatan atau DPC dan 69 pengurus tingkat kelurahan atau DPL.
(abinenobm)