Minut, BeritaManado.com – Polres Minahasa Utara (Minut) sedang penyelidikan penyebab kecelakaan mobil pemadam kebakaran (Damkar), di bundaran Kantor Bupati Minut, Senin (26/12/2022).
Kecelakaan Maut tersebut merenggut satu nyawa, yaitu Jhony Tamailang, warga Kelurahan Saronsong II, Kecamatan Airmadidi, dan kini bertugas sebagai tenaga harian lepas (THL) di Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Pemkab Minut.
Kasat Lantas Polres Minut Iptu Julio Tampoi, kepada BeritaManado.com mengatakan, dugaan sementara penyebab kecelakaan akibat kelalaian sopir mobil damkar yang mengemudi sambil menelepon.
“Informasi dari anggota Polsek Airmadidi seperti itu tapi kami masih lidik lagi,” ujar Julio Tampoi, Selasa (27/12/2022).
Di sisi lain, posisi korban Jhony Tamailang yang berada di bagian kap belakang mobil, juga ikut jadi sorotan.
Julio Tampoi menyayangkan banyak petugas damkar yang bergelantungan di kap mobil ketika hendak melakukan tugas.
Dikatakan Julio, kebiasaan tersebut tidak dibenarkan karena sangat berbahaya, apalagi mobil damkar akan melaju dalam kecepatan tinggi.
“Korban yang MD (meninggal dunia, red) duduk kap belakang. Sebenarnya tidak diperbolehkan karena sangat berbahaya apalagi kondisi damkar saat ke TKP kecepatan tinggi, tapi kendala memang tidak ada tempat lain di mobil damkar kecuali di kabin depan,” ujar Julio.
Olehnya, Julio Tampoi menyarankan kepada petugas damkar, apabila akan menuju ke lokasi kebakaran, agar personel lain menggunakan mobil penumpang pribadi.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tunggal terjadi pada mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Minahasa Utara (Minut), Senin (26/12/2022) sekitar pukul 14.00 WITA.
Mobil damkar yang hendak menuju lokasi kebakaran di Desa Watutumou II, Kecamatan Kalawat, malah terbalik di bundaran Kantor Bupati Minut, Jalan Ir Soekarno.
Akibatnya, satu petugas tewas, yaitu lelaki bernama Jhony Tamailang (41), sementara tiga petugas lainnya mengalami luka-luka, yaitu Erik Tombeng selaku sopir, Oswaldo Baraoh dan Wensley Kaemor.
(Finda Muhtar)
