Manado, BeritaManado.com — Polri melalui SSDM Polri dan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang pendidikan, pelatihan, pengkajian, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pengembangan kelembagaan, dan keamanan kampus.
Penandatanganan MoU berlangsung di aula lantai 4 Gedung Rektorat Unsrat Manado, Kamis (11/11/2021) sore.
Rektor Unsrat Ellen Kumaat dalam sambutannya, menyambut MoU yang merupakan kelanjutan kerjasama antara Polri dengan Unsrat, yang sudah diperpanjang sejak 2015 lalu.
“MoU pertama itu pada 2015 dengan jangka waktu 5 tahun dan berakhir di 2020. Mengingat pada 2020 itu sedang hangat-hangatnya pandemi Covid-19, maka perpanjangan MoU baru bisa kita laksanakan di tahun 2021 ini,” ujar Ellen.
Lanjutnya, kerjasama Unsrat dengan Polri termasuk juga dengan Polda Sulut, dalam implementasinya telah dilaksanakan berbagai kegiatan kerjasama.
“Jadi ini bukan hanya sekedar di atas kertas, tetapi sudah laksanakan implementasinya dalam lingkup pendidikan, kuliah-kuliah umum, pelatihan Satuan Pengamanan Unsrat termasuk juga vaksinasi massal beberapa waktu lalu,” jelas Ellen.
Terkait MoU yang ditandatangani tersebut, khususnya dalam lingkup pendidikan, ada beberapa mahasiswa yang berasal dari kepolisian yang tersebar di jenjang S-I maupun S-II.
“Kami menyambut baik jika ada anggota Polri yang akan melanjutkan pendidikan di Unsrat untuk jenjang S-I, S-II, S-III, profesi bahkan mungkin dokter spesialis,” ucap rektor.
Namun demikian, lanjut dia, dalam hal penerimaan mahasiswa mitra kerjasama ini, pihak Unsrat tetap menjunjung tinggi profesionalisme akademi.
“Di mana calon mahasiswa tersebut tetap wajib menempuh prosedur seleksi sebagaimana mahasiswa lainnya baik di tingat S-I, S-II, S-III, profesi bahkan mungkin dokter spesialis,” terangnya.
Ellen menambahkan, sekitar sebulan yang lalu Unsrat telah memperoleh status akreditasi klasifikasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
“Harapan kami setelah penandatanganan MoU ini akan dilanjutkan dengan berbagai perjanjian kerjasama dan kegiatan implementasi dengan intensitas yang aktif,” jelasnya.
Sementara Kapolda Sulut Irjen Pol Drs. Mulyatno, melalui Wakapolda Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir menerangkan maksud dan tujuan MoU guna meningkatkan kualitas anggota Polri di Polda Sulut.
“Sehingga mampu mengidentifikasi, merumuskan, dan menyelesaikan masalah-masalah sosial yang berkaitan dengan fungsi dan kelembagaan kepolisian sesuai dengan karakteristik daerah,” kata Johnny Eddizon.
(***/Alfrits Semen)