
Manado, BeritaManado.com — Paparan terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menempatkan pasangan calon Olly Dondokambey – Steven Kandouw unggul di kisaran 68 persen.
Sedangkan Christiany Eugenia Paruntu (CEP)- Sehan Salim Landjar (SSL)16,9 persen dan Vonnie Anneke Panambunan (VAP)- Hendry Runtuwene 7,9 persen.
Dosen Kepemiluan FISIP Universitas Sam Ratulangi, Ferry Liando berpendapat survei tersebut membuktikan politik uang tak lagi berpengaruh jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Utara (Sulut).
“Selama ini ada oknum sering membagi bagi uang ke mana ia pergi. Tapi kenyataannya, yang bersangkutan tak menempati posisi teratas. Rakyat tak lagi terpengaruh dengan suap atau hadiah,” tegas Ferry Liando.
Terkait unggulnya petahana di survei, Liando menilai itu karena pasangan ini sudah lebih dulu bekerja.
Termasuk membangun jejaring dengan tokoh agama.
Bekerja diawal kata Liando, akan memiliki pengaruh.
“Dari hasil LSI ini, semua pasanagan calon tentu akan bekerja keras. Pasangan Olly – Steven harus berupaya agar komposisi tetap. Sementara CEP-SSL dan VAP-Hendry mesti berjuang agar ranking bisa berubah. Semua masih dinamis, karena ada 71 hari berkampanye. Namun jangan sampai hasil survei memicu pasangan calon menghalalkan segala cara,” tegas Ferry.
Soal dukungan parpol yang dominan kepada Olly – Steven, menurut Ferry bukanlah jaminan.
“Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kekuatan elektabilitas calon. Seperti ketokohan atau figur. Kedua, kombinasi pasangan calon, dan konsolidasi tim sukses. Ini yang mungkin dipunyai kubu Olly-Steven,” tandasnya.
(***/Alfrits Semen)