Manado – Seperti bola salju, dugaan pemakaian bahan bakar solar ilegal di RSUP Kandou terus menggelinding dan membesar. Bahkan dimintakan ada campur tangan aparat hukum untuk menyelidik sinyalemen tersebut.
“Kami ikuti di media ada masalah pembelian solar di rumah sakit itu, karenanya Polisi segera turun menyelidiki manajemen RSUP Kandou, kalau terbukti ada yang main-main dengan BBM di sana segera ringkus pelakunya,” sebut pentolan Front Angkatan Muda Sulut (FAMS) Oni Mahune, Jumat (5/9).
Sebelumnya dugaan pemakaian solar ‘ilegal’ di RSUP Kandou sempat terungkap dari penuturan salah satu legislator di DPRD Sulut. Ketika dikonfirmasi manajemen rumah sakit melalui Meiske Dondokambey di Bagian Humas langsung membantah.
Meiske justru bilang RSUP Kandou membeli solar jenis industri langsung di Pertamian, hal mana menurut legislator Sulut tidak sesuai aturan. (ady putong)
Manado – Seperti bola salju, dugaan pemakaian bahan bakar solar ilegal di RSUP Kandou terus menggelinding dan membesar. Bahkan dimintakan ada campur tangan aparat hukum untuk menyelidik sinyalemen tersebut.
“Kami ikuti di media ada masalah pembelian solar di rumah sakit itu, karenanya Polisi segera turun menyelidiki manajemen RSUP Kandou, kalau terbukti ada yang main-main dengan BBM di sana segera ringkus pelakunya,” sebut pentolan Front Angkatan Muda Sulut (FAMS) Oni Mahune, Jumat (5/9).
Sebelumnya dugaan pemakaian solar ‘ilegal’ di RSUP Kandou sempat terungkap dari penuturan salah satu legislator di DPRD Sulut. Ketika dikonfirmasi manajemen rumah sakit melalui Meiske Dondokambey di Bagian Humas langsung membantah.
Meiske justru bilang RSUP Kandou membeli solar jenis industri langsung di Pertamian, hal mana menurut legislator Sulut tidak sesuai aturan. (ady putong)