TOMOHON, beritamanado.com – Konstelasi politik di Kota Tomohon kembali menghangat menyusul dilanjutkannya kembali tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) pasca keluarnya PKPU Nomor 5 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas PKPU Nomor 15 tahun 2019 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Pilkada Tahun 2020.
Terbaru menyebutkan, tiga pimpinan partai politik (parpol) masing-masing Ketua DPD Partai Nasdem Andy Sengkey, Ketua DPC Partai Demokrat Youddy Moningka dan Ketua DPC Partai Hanura Fischer Mangundap menggelar pertemuan segitiga di salah satu hotel yang ada di Kota Tomohon.
Pertemuan yang diinisiasi Partai Nasdem ini dikabarkan sebagai wadah untuk melakukan lobi-lobi politik guna membentuk satu poros baru yakni membangun koalisi besar dalam Pilkada Kota Tomohon akhir tahun ini.
Ketua DPC Partai Hanura Fischer Mangundap saat dihubungi beritamanado.com tak menampik soal pertemuan tersebut. “Lobi politik di saat-saat seperti ini adalah suatu hal yang biasa dan lumrah dilakukan. Dan memang isu sentral yang dibahas adalah Pilkada Tomohon yang sudah di depan mata,” tuturnya.
“Sejumlah hal dibahas, salah satunya adalah soal koalisi yang memang bisa kita bangun. Arah dan penjajakan ke koalisi iya dan mulai terbangun. Kendati demikian, dalam pertemuan ini belum ada kesepakatan untuk koalisi. Sekali lagi belum,” tutur Fischer.
Di DPRD Kota Tomohon, ketiga partai ini memiliki modal empat kursi masing-masing Nasdem dua kursi, Hanura satu kursi dan Demokrat satu kursi sehingga cukup untuk bisa mengusung pasangan calon dalam Pilkada Kota Tomohon.
(ReckyPelealu)